BANGKINANG - Pihak PLTA Koto Panjang imbau warga yang tinggal di hilir Sungai Kampar untuk berhati-hati dalam melakukan aktifitas. Terutama yang melakukan aktifitas di Sungai Kampar.

Ini diingatkannya karena besarnya inflow karena tingginya curah hujan di sisi hulu, terutama di daerah Kapur IX Sumatera Barat.

"Diharapkan bagi masyarakat yang berada di sisi hilir Sungai Kampar untuk berhati-hati dalam melakukan aktifitas. Dan bagi petani keramba ikan agar lebih memperhatikan kondisi derasnya aliran Sungai Kampar," imbau manager unit layanan PLTA Koto Panjang Muhammad Rusdi, Sabtu (3/11/2018).

Lebih lanjut Rusdi mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau kondisi sisi hulu kenaikan Sungai Mahat dan beberapa anak sungai yang bermuara ke Sungai Mahat.

"Sabtu 3 November 2018 jam 09.30 padi tadi, kami infokan kondisi Waduk PLTA Koto Panjang. Elevasi terbaca 81.50 mDPL dengan inflow rata2 1500 m3/detik dan outflow turbin 350 m3/detik (beban maximum 3 unit x 38 MW). Besarnya inflow karena tingginya curah hujan di sisi hulu, terutama di daerah Kapur IX Sumatera Barat," jelasnya.

Rusdi menambahkan bahwa dari pemantauan pihaknya ke lapangan, khususnya di daerah Pangkalan, Sumatera Barat, potensi besarnya inflow akan ada sampai siang tadi sekira pukul 12.00 WIB tadi.

"Bila kondisi ini inflow lebih dari 1500 m3/detik di 24 jam kedepan, maka Standart Operational Procedure (SOP) pembukaan pintu spillway (pintu pelimpahan) akan kami berlakukan," ungkapnya. ***