PEKANBARU, GORIAU.COM - Para guru-guru di Kota Pekanbaru mempertanyakan dana sertifikasi triwulan III dan IV  tahun anggaran 2014 yang  sampai hari ini belum cair.  Banyak menduga dana tersebut disimpan di kas daerah atau digunakan untuk kebutuhan lain.

Sejumlah guru yang dihubungi GoRiau.com, Rabu (17/12/2014), membenarkan hal itu. ''Kami juga heran kenapa di Kampar dan Kuansing sudah cair, sementara di Kota Pekanbaru belum,'' kata Ibu Ade (nama samaran) yang dijumpai di sekolahnya di kawasan Rumbai Bukit.

Menurut Ade, sudah enam bulan dana sertifikasi belum mereka terima. Padahal, seharusnya per triwulan mereka terima. ''Kami sudah tanyakan ke dinas, tapi tak ada jawaban pasti,'' ujar guru SD tersebut.

Guru lain, Ibu Mia (bukan nama sebenarnya), mempertanyakan ke mana uang tersebut digunakan. ''Kami dengar uang tersebut telah dikirim dana pusat, tapi kok tidak dibagikan? Apakah dana itu ditahan untuk didepositokan atau digunakan untuk kegiatan lain?,'' ujarnya tak habis pikir.

Padahal, sesuai aturan, semua pembukuan tahun anggaran 2014 sudah harus selesai tanggal 15 Desember 2014. ''Sekarang sudah tanggal 17. Kapan lagi dibagikan? Sebentar lagi kami libur. Padahal kalau dana sertifikasi cair, kami bisa gunakan untuk liburan dan keperluan lain,'' tutur Mia yang mengajar di Tampan.

Para guru-guru ini sudah pernah menanyakan hal ini ke Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Sebelumnya jawaban yang didapat bahwa mereka sedang mendata guru-guru yang sakit dan naik haji. Beberapa hari lalu ditanya lagi, jawabannya, bendahara Dinas Pendidikan sedang urusan ke Jakarta. ''Jadi kapan bisa kami nikmati,'' kata guru yang lain kembali bertanya. (fjw)