PEKANBARU- Sambil mabuk, seorang pria berinisial MA alias Agus (19) menantang seorang anak berinisial RS alias Acok (16) berkelahi tanpa alasan yang jelas. Ujung-ujungnya Agus tewas karena amukan Acok.

Kapolres Inhil, AKBP Indra Duaman Siahaan melalui Kasubag Humasnya Iptu Warno Akman mengatakan, perkelahian antara MA dan Acok, terjadi hari Selasa (17/12/2019), sekitar pukul 17.30 WIB.

Saat itu, Acok sedang melintas menggunakan sepeda motor di Jalan Bandara Parit 1, RW 08 RT. 22, Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir.

"Jadi waktu Acok ini melintas di situ, si Agus ini memanggil , 'woy'. Selanjutnya setelah Acok mendatanginya, Agus langsung menantang Acok untuk kelahi 'singel kita' kata Agus saat itu," terang Warno kepada GoRiau.com, Rabu (18/12/2019).

Saat itu situasi masih kondusif, karena Acok sempat menolak tantangan Agus untuk berkelahi, namun seorang teman Agus tiba-tiba menyela dengan mencaci Acok. Saat Acok dicaci oleh teman Agus, Acok mengatakan, 'aku hanya berbicara dengan Agus bukan dengan kau,'.

Semakin menjadi-jadi, Agus menyuruh Acok untuk membuka cincin miliknya dan setelah Acok membuka cincinnya, Agus membuka bajunya kemudian langsung mendorong Acok.

Saat Agus mendekati Acok untuk berkelahi, Acok langsung mengeluarkan sebilah pisau jenis Badik dari tasnya, sehingga membuat Agus ketakutan dan lari.

"Larilah si Agus ini karena lihat Acok pegang pisau, tapi tidak jauh Agus terjatuh di aspal karena lari sambil lihat kebelakang. Kemudian berdiri lagi si Agus sambil mengambil kayu langsung memukul Acok sebanyak empat kali sampai kayu tersebut patah dan tidak bisa digunakan lagi, Agus kembali lari lagi menjauh dari Acok," lanjut Warno.

Namun, karena saat itu Agus dalam kondisi mabuk, dia tidak kuat lari hingga lalu berhenti, saat itulah Acok langsung mendekati Agus dan menikamkan badiknya ke tubuh Agus hingga berulang kali. Kemudian setelah menyerang Agus, Acok langsung pergi melarikan diri.

"Akibat serangan yang dilakukan Acok, Agus mengalami luka pada bagian dada sebelah kanan sebanyak 2 tusukan, sebelah kiri 1 tusukan, perut 2 tusukan, ulu hati sebanyak 2 tusukan. Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Sungai Salak untuk dilakukan tindakan medis lalu dirujuk ke Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan. Namun naas Agus tidak tertolong lagi dan meninggal dunia," beber Warno.

Sekitar pukul 17.40 WIB, tim opsnal Polsek Tempuling mendapatkan informasi mengenai perkelahian tersebut, langsung berangkat ke lokasi dan melakukan olah TKP. Tidak butuh waktu lama, sekitar pukul 20.30 WIB, tim opsnal langsung meringkus Acok dan menyerahkan ke Polres Inhil untuk penyidikan lebih lanjut.

"Saat ini Acok sudah diamankan di Polres Inhil dan perkara ini dalam proses penyidikan Sat Reskrim Polres Inhil," tutup Warno. ***