SELATPANJANG, GORIAU.COM - Polisi terus saja melakukan penyelidikan pemilik kebun (sagu, red) yang terbakar di Desa Tanjungpisang Kabupaten kepulauan Meranti, Riau. Sejauh ini, baru dua nama berhasil diketahui sebagai pemilik kebun yang terbakar itu.


Kata Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, melalui Pejabat Sementara Kapolsek Merbau Iptu Suhartono didampingi Kanit Intelkam Brigadir Sony Silalahi SH mengatakan setidaknya sudah ada dua nama pemilik kebun sagu yang terbakar di Tanjungpisang. Mereka adalah, Yunchai (60) warga Desa Selatakar Kecamatan Tasikputri Puyu dan Achat (50) warga Selatpanjang Kecamatan Tebingtinggi.
"Sejauh ini baru dua nama itu yang berhasil kita dapatkan. Kita masih melakukan penyelidikan siapa saja pemilik kebun yang terbakar," kata Sony.
Disampaikan Sony pula, sejak terbakar pada, Senin (19/10/2015) lalu, hingga Selasa (20/10/2015) siang sudah ada sekitar 25 hektar lebih lahan dan hutan yang terbakar.
Saatini, pihak kepolisian, Koramil, masyaraka peduli api, dan beberapa masyarakat lain berjibaku memadamkan api di lahan dan hutan tersebut. Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan mesin robin milik Polsek Merbau sebanyak 1 unit serta mesin robin milik Kecamatan Tasikputri Puyu sebanyak 1 unit.
Disampaikan Sony juga, hingga pukul 17.00 WIB, giat pemadaman masih tetap dilakukan agar api tidak terus merambat, mengingat angin kencang dan tidak adanya turun hujan.
"Penyebab Karlahut masih dalam penyelidikan unit Intelkam dan Reskrim Polsek Merbau," ujar Sony lagi.(oi)