PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Syafruddin Iput akhirnya memutuskan siap untuk maju kembali di Pilkada Rokan Hilir 2020 setelah didesak oleh sejumlah kelompok masyarakat Rokan Hilir.

Mantan Kepala Dinas PU ini sebelumnya juga pernah maju di Pilkada Rohil 2015 silam, namun saat itu keberuntungan belum berpihak kepada pria yang terkenal humoris ini.

Meski belum mendapat satupun Surat Keputusan (SK) dukungan dari partai, Iput optimis partai Gerindra bisa memberikan perahu kepada ia untuk melaju di Pilkada Rokan Hilir dan menjadi penantang Bupati Petahana, Suyatno.

Sebagai informasi, Partai Gerindra memiliki tiga kursi di DPRD Rokan Hilir. Syarat untuk maju di Pilkada Rohil adalah 20 persen dari jumlah total kursi DPRD Rohil sebanyak 45. Artinya, Paslon Pilkada harus mengantongi SK partai minimal 9 kursi.

Disinggung partai mana yang paling diharapkan bisa berperan dalam perjuangannya, anggota Komisi V DPRD Riau ini menegaskan partai Golkar. Karena, jika berhasil meraih SK dukungan Golkar ditambah SK Gerindra, Iput dipastikan akan melenggang di Pilkada Rohil.

"Yang paling dekat selain Gerindra itu, ada Golkar. Gerindra tiga kursi dan Golkar enam kursi. Sudah cukup untuk berlayar," ujar Iput kepada GoRiau.com, Rabu (22/7/2020).

Saking berharapnya dengan Golkar, Iput bahkan menegaskan siap, jika harus dipasangkan dengan siapa saja kader yang akan diusung oleh partai besutan Airlangga Hartarto tersebut nantinya.

Tak hanya itu, Iput menambahkan, dirinya tetap terbuka dengan partai lain yang belum memberikan SK dukungan kepada Paslon di Pilkada Rokan Hilir, sebut saja ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hanura, Partai Keadilan Sejahtera, Nasdem, dan Berkarya

Iput juga mengklaim, keinginannya untuk maju di Pilkada ini bukan karena nafsu kekuasaan, melainkan karena adanya dorongan dari kelompok masyarakat di Rokan Hilir.

Adapun alasan mereka mendukung Iput, ialah karena Iput dianggap memiliki pengalaman sebagai birokrat, pernah memimpin beberapa instansi, bahkan disebut selalu menggelar program program yang menyentuh masyarakat.

"Ini adalah amanah warga, jadi bukan pernyataan sikap Iput pribadi. Silahkan survey dan tanyakan ke masyarakat bagaimana respon mereka terhadap sosok Syafruddin Iput. Apakah mereka kenal? Pasti mereka kenal. Saya ini sudah lama membaur dengan masyarakat, bahkan saya siap untuk terus menjalankan program-program yang menyentuh persoalan masyarakat," pungkasnya.

Terakhir, Iput menambahkan, semua yang ia sampaikan tentunya juga mengharapkan ridho dari Allah SWT. Jika, Allah meridhoi langkah ini, Iput yakin perjalanannya akan mulus nantinya. ***