PEKANBARU -Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam waktu dekat akan melangsungkan Musyawarah Cabang (Muscab) untuk menentukan kepengurusan partai di tingkat Kabupaten/kota se-Provinsi Riau.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Riau, Abdul Wahid mengatakan, rencananya Muscab ini akan dilaksanakan secara serentak pada minggu kedua Bulan Maret 2021 mendatang.

Sekarang, kata Anggota DPR RI ini, proses sudah mulai berjalan dimana pengurus partai tingkat kecamatan telah mengusulkan sejumlah nama untuk dilakukan analisa oleh DPP PKB.

"PAC mengusulkan beberapa nama, DPW sudah menerima dan telah meneruskan ke DPP. Setelah itu baru akan dilantik, misalnya di Pekanbaru, itu ada 5-6 orang yang diusulkan," jelas Wahid kepada GoRiau.com, Kamis (18/2/2021).

Wahid menambahkan, tidak ada kriteria umum untuk pemilihan Ketua DPC PKB yang baru ini, namun yang jelas sosok tersebut mesti memiliki komitmen kuat untuk membesarkan partai besutan Muhaimin Iskandar di daerahnya masing-masing.

Wahid menerangkan, bahwa di Muscab ini juga ada kemungkinan muncul nama baru dari luar partai, namun tentunya akan dikolaborasikan dengan kader murni PKB.

"Misalnya di Pekanbaru, itu nanti kemungkinan akan ada kolaborasi, kalau ketuanya dari luar, sekretaris kita ambil dari PKB, atau sebaliknya. Karena target kita adalah pembenahan, tidak melulu soal kader. Tapi kita melihat kinerja pengurus ke depan, supaya bisa meraih kursi sebanyak-banyaknya," tuturnya.

Disinggung apakah DPC yang berhasil memenangkan Pilkada dan Pileg mendapatkan kesempatan untuk dipertahankan, Wahid menyebut masih banyak variabel-variabel yang akan menjadi pertimbangan.

"Tetap itu jadi pertimbangan, tapi kita di PKB kan ada tim monitoring kinerja, setiap daerah itu sudah dipantau kinerjanya, apa yang sudah dilakukan siapa, siapa yang melakukan apa. Hasil monitoring inilah yang menentukan, apakah dipertahankan, digantikan atau malah 'naik kelas'," pungkasnya. ***