SELATPANJANG - Perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau diminta untuk melibatkan warga setempat, tak terkecuali perusahaan minyak dan gas (Migas) yang beroperasi di wilayah Kecamatan Tebingtinggi Barat.

Sebagaimana diungkapkan Asisten I Setdakab Kepulauan Meranti, Syamsuddin SH MH jika memang nantinya ditemukan sumber-sumber Migas baru di Kepulauan Meranti tentunya akan menyerap tenaga kerja yang banyak, dan itu akan membantu upaya Pemkab Kepulauan Meranti dalam menekan angka pengangguran yang terus meningkat akibat dampak dari pandemi Covid-19. 

"Kita berharap nantinya pihak EMP Malaca Strait, dapat melibatkan putra-putri Meranti khususnya masyarakat yang berada di wilayah eksplorasi untuk bekerja di perusahaan Migas ini," harap Syamsuddin saat mengikuti kegiatan 'Test Sismic Migas' yang dilakukan oleh PT Gelombang Seismic Indonesia. Kegiatan dalam upaya mengungkap potensi Migas di Riau khususnya Kepulauan Meranti itu dipusatkan di Desa Kundur, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kamis (18/2/2021).

Nantinya, lanjut Syamsudin, agar kegiatan eksplorasi Migas tersebut berjalan lancar diperlukan kerjasama dan dukungan dari semua pihak khususnya para kepala desa. Untuk itu, Syamsuddin berharap dukungan penuh dari para kepala desa khususnya dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat tempatan terkait manfaat proyek Migas ini untuk sama-sama mendukung

"Kita harapkan kades dapat memberikan masukan serta pemahaman kepada masyarakat agar kegiatan tahap awal eksplorasi Migas ini dapat berjalan dengan aman dan lancar, dan jika ada sesuatu yang kurang paham dapat mengubungi langsung pihak perusahaan," ucapnya.

Syamsuddin juga berharap hasil Survei dan Test Gelombang Seismic Potensi Migas Meranti ini mendapatkan hasil positif, sehingga mampu mendukung perkembangan dan pembangunan Meranti kedepan. 

"Karena segala upaya yang kita lakukan ini tak lain adalah untuk kemajuan dan kesejahteraan kita bersama," pungkasnya.***