PEKANBARU - Persatuan Olahraga Sepatu Roda (Perserosi) Provinsi Riau gagal menaklukkan trek ekstrem pada Nomor Marathon 42.000 meter di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, yang digelar Jumat (1/10/2022) sore. Bahkan salah satu dari 3 atlet putra mengalami cedera ringan.

Pelatih Sepatu Roda Riau, Khairul Minan mengakui, sejak awal pihaknya memang tidak mengharapkan medali dalam nomor Marathon tersebut. Pasalnya, selain belum pernah mencoba trek, kondisi trek juga cukup ekstrem.

"Kita sejak awal memang tidak mengharapkan medali di Marathon. Karena memang kita belum pernah uji coba dan treknya ekstrem, cuacanya juga berbeda dari Sumatera, suhunya bisa sampai 40 derajat celsius," ujarnya.

Sementara itu, atlet yang cedera atas nama Juliardo dikarenakan terjatuh saat menghindari lawan di depannya. Juliardo mengalami kram kaki dan masih dalam kondisi ringan.

"Cedera ringan, kram kaki karena sempat jatuh akibat menghindari orang di depannya," pungkasnya.

Meskipun gagal memperoleh medali dalam nomor pertandingan saat ini. Khairul mengatakan atletnya sudah berhasil mendapatkan medali perunggu di Nomor Putra ITT 300 meter. ***