PEKANBARU - Puluhan peserta workshop jurnalis di Provinsi Riau mendapatkan sejumlah trik khusus untuk melakukan liputan mendalam dari Jajang Jamaluddin, Redaktur Senior Majalah Tempo dan Hasan Basril, Pemimpin Redaksi (Pemred) GoRiau.com.

"Kuncinya kita harus tahu latar belakang masalah dan mengusai permasalahannya," tutur Jajang saat menjadi narasumber dalam workshop jurnalis bertema Meliput Isu Perburuhan dan Buruh Perkebunan yang ditaja oleh Aliansi Jurnalis Indepeden (AJI)-FNV di Hotel Grand Central Pekanbaru, Minggu (25/9/2016).

Menurutnya, liputan mendalam harus menjelaskan keterkaitan dan perkembangan dari kisah yang sesungguhnya terjadi. Kemudian, menggabungkan antara hasil wawancara, observasi, riset dan data pendukung untuk dijadikan bahan penulisan yang selengkap-lengkapnya.

"Lebih menarik lagi kalau hasil liputan mendalamnya dituliskan dengan gaya feature," tuturnya.

Sementara itu, Hasan Basril yang merupakan Pimpred GoRiau.com sempat memaparkan tentang betapa pentingnya informasi awal termuktahir sebelum melakukan liputan mendalam. "Kita perlu mencari informasi seluas-luasnya. Informasi bisa digali dari mana saja. Terkadang orang-orang di sekitar kita punya informasi penting tanpa kita sadari," tuturnya.

Tak kalah pentingnya, dosen luar biasa di berbagai universitas di Riau ini pun mengingatkan agar jurnalis senantiasa memikirkan unsur keamanan dan keselamatan diri saat melakukan liputan, terutama saat melakukan investigasi. "Keselamatan jauh lebih berharga daripada hasil liputan. Kalau kita tidak selamat, bagaimana mau menyampaikan hasilnya?" ungkapnya. ***