PEKANBARU - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Hotel Prime Park Pekanbaru, Selasa (23/4/2024). UKW kali ini diikuti oleh 30 peserta mulai jenjang Wartawan Muda, Madya dan Utama.

Dalam sambutannya, Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal memandang kehadiran wartawan sebagai pilar keempat demokrasi sangat berperan penting dalam bernegara.

"Saya sedikit banyaknya paham tentang media, karena karir saya kebanyakan di humas. Sebelum di humas pada pangkat letnan II saya bergaul dengan teman-teman wartawan," ujar Irjen M Iqbal saat menghadiri pembukaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) 2024 Angkatan XXIII yang digelar di Pekanbaru, Selasa (23/4/2024).

"Apalagi pada era demokrasi ini, kita paham betul bahwa era demokratisasi ini panglimanya adalah publik. Jadi artinya publik konsen pada semua kepentingan, di era demokratisasi ini, kita paham bahwa ada beberapa variabel menguatnya legislatif dan menguatnya peran media, bahkan menjadi pilar ke empat dalam demokrasi," lanjutnya.

Sebab itu, menurutnya peran dari media itu sendiri sangat penting sekali. Artinya kinerja jurnalis sangat luar biasa. Di mana, stabilitas politik, keamanan sangat variable.

"Jika media tidak dimanajerial dengan baik, maka stabilitas politik dan keamanan akan terganggu. Kita tidak melihat warna, tidak melihat benefit dan lain sebagainya yang paling penting adalah persatuan dan kesatuan bangsa dan rasa nasionalisme," sebut Irjen M Iqbal.

Mantan Kadiv Humas Polri ini, juga menilai profesi jurnalistik itu sangat membanggakan. "Orang-orang jurnalis itu adalah orang-orang yang cerdas dan mempunyai intelektual lebih," tambahnya.

Dia berharap kepada seluruh peserta UKW PWI Riau gelombang ini dapat menjalankan profesi dengan baik, apalagi ketika sudah dinyatakan kompeten.

"Semakin profesional, bertanggung jawab karena tulisan itu bisa menggoyang stabilitas politik keamanan karena mengingat bahwa peranan jurnalis itu sangat penting. Selamat kepada rekan-rekan yang mengikuti uji kompetensi, saya sangat bangga berada ditengah-tengah teman-teman semua," harap Irjen M Iqbal.

"Silahkan lakukan kritik, kontrol sosial. Framing-framing itu penting karena kita tau betul media itu sebagai penyeimbang. Tapi ingat, nilai-nilai akidah, nilai-nilai kemanusiaan, kebenaran wajib dijunjung tinggi," imbuhnya. ***