PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mencatat bahwa telah terjadi kebakaran lahan seluas 29,243 hektar di sebanyak 49 titik yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Pekanbaru selama tahun 2023. Kondisi ini diduga kuat akibat cuaca ekstrem dengan peningkatan suhu rata-rata mencapai 38° Celcius.

"Kita telah mencatat kebakaran lahan terjadi di sekitar 49 titik di berbagai wilayah Kota Pekanbaru. Mengingat kondisi ini, kita mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan segera menelepon call center BPBD Pekanbaru di nomor 08117651464 apabila menemukan adanya kebakaran lahan," tegas Kepala BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Chandra, pada hari Senin (31/7/2023).

Dia juga mengingatkan pentingnya kerja sama dalam mencegah terjadinya kebakaran lahan. "Untuk meminimalisir potensi kebakaran lahan, kita harus saling menjaga. Jangan membakar saat membuka lahan, karena pencegahan adalah langkah terbaik demi kepentingan dan keselamatan kita semua," tutup Zarman.

Rincian kebakaran lahan yang terjadi di Pekanbaru selama tahun 2023 adalah sebagai berikut:

Kecamatan Bina Widya, tercatat 9 titik api dengan luas lahan terbakar mencapai 7,2 hektar.

Kecamatan Payung Sekaki, tercatat 11 titik api dengan luas lahan terbakar mencapai 4 hektar.

Kecamatan Rumbai, tercatat 7 titik api dengan luas lahan terbakar mencapai 10,5 hektar.

Kecamatan Rumbai Timur, tercatat 6 titik api dengan luas lahan terbakar mencapai 2,09 hektar.

Kecamatan Tenayan, tercatat 5 titik api dengan luas lahan terbakar mencapai 2,3 hektar.

Kecamatan Bukit Raya, tercatat 3 titik api dengan luas lahan terbakar mencapai 0,74 hektar.

Kecamatan Tuah Madani, tercatat 3 titik api dengan luas lahan terbakar mencapai 1,08 hektar.

Kecamatan Marpoyan Damai, tercatat 2 titik api dengan luas lahan terbakar mencapai 0,53 hektar.

Kecamatan Kulim, tercatat 1 titik api dengan luas lahan terbakar mencapai 0,02 hektar. ***