PEKANBARU - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru telah merancang aplikasi baru yang berfungsi sebagai sistem informasi yang akan memonitor ketersediaan, kebutuhan, dan harga komoditas pangan di kota ini. Aplikasi yang diberi nama Sistem Informasi Prognosa Ketersediaan Pangan (Sinona Kepang) ini direncanakan akan melibatkan laporan fluktuasi harga dalam kurun waktu rata-rata per minggu.

"Dengan Sinona Kepang ini, secara berkelanjutan akan bisa terpantau bagaimana kondisi ketersediaan pangan di Kota Pekanbaru, apakah dia dalam kondisi defisit atau surplus," ucap Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru melalui Kabid Ketersediaan Pangan dan Kerawanan Pangan, Ismail, pada Ahad (29/7/2023).

Ismail menjelaskan bahwa aplikasi ini akan menampilkan dan mengupdate 12 data komoditas pangan secara real time. Tim teknis dan IT Disketapang Pekanbaru akan bertanggung jawab dalam melakukan pembaruan data tersebut.

''Aplikasi ini isinya semuanya berkaitan dengan data ketersediaan, angka kebutuhan maupun harga dari komoditas yang 12 jenis, sesuai dengan data yang dirunut dari pemerintah pusat dalam upaya penanggulangan inflasi,'' tambah Ismail.

Aplikasi ini merupakan upaya pertama kalinya dalam menampilkan data ketahanan pangan dengan format grafik yang dirancang untuk memudahkan stakeholder dalam memahami kondisi ketahanan pangan di Kota Pekanbaru.

''Data ini diperlukan untuk mengukur kondisi ketahanan pangan, mulai dari ketersediaan, kebutuhan dan fluktuasi harga yang selama ini menjadi pembahasan dalam penanganan permasalahan inflasi daerah. Jadi nantinya bisa dimanfaatkan para pemangku kepentingan seperti Badan Pusat Statistik, Dinas Perindustrian Perdagangan, Dinas Pertanian, TPID dan stake holder terkait,'' ujar Ismail.

Aplikasi Sinona Kepang dijadwalkan akan selesai dan siap digunakan pada Agustus 2023 mendatang.

''Target kita aplikasi ini selesai pada awal Agustus ini. Mudah-mudahan selesai sesuai target, dan datanya bisa langsung dimanfaatkan dalam rapat-rapat khususnya Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID),'' harap Ismail.

Sinona Kepang adalah hasil kerjasama antara Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan dengan tim IT Disketapang Pekanbaru serta Dinas Kominfo Kota Pekanbaru. Dengan inovasi ini, diharapkan peningkatan transparansi dan efektivitas dalam pengelolaan ketahanan pangan di Kota Pekanbaru dapat tercapai. ***