BANGKINANG - Sebanyak 24 tim mulai berlaga pada kejuaraan sepakbola U-14 to China Dream Come True International Youth Football Tournament ini dilaksanakan di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang, Kampar, Riau, Sabtu (16/12/2017).

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar Muhammad Yasir menyambut baik penyelenggaraan event olahraga seperti ini namun dia mengingatkan, setiap penyelenggaraan event apalagi berskala besar seperti ini selalu mengkoordinasikan dengan baik dengan pihak Pemprov, Pemkab Kampar maupun dengan KONI Kabupaten Kampar.

Ia berharap, kelanjutan event ini harus jelas dan jangan sampai terulang kejadian ketika ada perwakilan tim bermain di luar negeri ternyata terkendala ongkos pulang seperti yang pernah terjadi beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Ketua Panitia 14 to China Dream Come True International Youth Football Tournament Isthu Swandana dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprov Riau, Pemkab Kampar, KONI Kampar serta forkopimda, pihak penyelenggara maupun pihak lainnya yang telah mendukung penyelenggaraan event ini.

Menurut Isthu, event ini adalah wadah bagi pemain muda untuk mengembangkan bakatnya dan membuka kesempatan bagi mereka meraih prestasi yang lebih tinggi.

Sedangkan Agustina Inka dari Royal One Production menambahkan, event ini diselenggarakan untuk menjaring tim yang akan bertanding di Cina pada April 2018 mendatang yang akan diikuti delapan Negara diantaranya Singapura, Thailand, Korea dan lainnya. Event ini juga sebagai bentuk perhatian pihaknya dalam membangun sepakbola Indonesia terutama dalam pembinaan usia dini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kabupaten Kampar mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah penyelenggara kejuaraan sepakbola U-14 International Youth Football Tournament bertajuk Dreams Come True (DCT) China (Mimpi Nyata Menuju Cina) Region VI pada 15-17 Desember 2017 nanti di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang yang diikuti 24 tim dari empat provinsi dari Regional VI.

Turnamen akan mempertandingan tim untuk kelahiran 2004/2003 atau usia dibawah 14 tahun (U-14).

Untuk diketahui, di Indonesia ada delapan Region yang menyelenggarakan event yang sama. Pertandingan di tujuh region lainnya digelar di Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan Papua.

Juara delapan region ini berhak mengikuti seri nasional. Selanjutnya juara seri nasional atau pemenang tingkat nasional berhak mewakili Indonesia di International Youth Football Tournamen di China, 16-22 April 2018 mendatang.

Adapun empat provinsi yang mengutus timnya pada turnamen di Region VI yang akan bermain di Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang, 15-17 Desember nanti adalah Provinsi Riau, Sumatera Barat, Kepulauan Riau dan Sumatera Utara.

Provinsi Riau mengikutsertakan 10 tim, Sumbar 9 tim, Kepri 2 tim dan Sumut 3 tim. Dari 10 tim dari Riau sebanyak enam tim berasal dari Kabupaten Kampar yaitu Merah Putih FC, Soccer School BFC Kampar, Porsit Muda Simalinyang, Flamboyan FC, Bangkinang City dan Bintang FC.

Babak pertama atau babak penyisihan menggunakan sistem setengah kompetisi. Sebanyak 24 tim yang berlaga di Region VI ini menurut rencana akan dibagi dalam 8 grup. Setiap grup terdiri dari tiga tim. Juara dan runner-up setiap grup maju kebabak kedua atau babak 16 besar. Babak ini menggunakan sistem gugur untuk mencari 8 tim terbaik dibabak ketiga atau perempat final dan dilanjutkan semifinal serta final. Babak final akan digelar pada Ahad (17/12/2017).

Kejuaraan ini dibuka Gubernur Riau yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau Doni Aprialdi. Turut hadir Bupati Kampar yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar Muhammad Yasir, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kampar H Abdul Gafar, forkopimda Kampar, official 24 tim peserta bersama pemain dan undangan lainnya.

Gubernur Riau yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau Doni Aprialdi dalam pengarahannya menyampaikan, ucapan terima kasih kepada penyelenggara yang telah melaksanakan turnamen ini. "Melalui turnamen ini hendaknya bisa melahirkan pesepakbola berbakat," ujarnya. ***