PEKANBARU - Sekitar 300 rumah di Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau terendam banjir setinggi tiga hingga lima meter, Kamis (28/2/2019). Itu diakibatkan hujan deras di daerah tersebut.

Hujan yang deras membuat air sungai Kuantan meluap dan mengakibatkan rusaknya sejumlah jembata. Bahkan ada beberapa jembatan kecil yang roboh akibat derasnya air. 

"Bencana alam itu mulai kami alami sejak Rabu kemarin. Hingga hari ini genangan air masih tinggi," ujar Eril, warga setempat. 

Sejumlah tim gabungan dari TNI Polri dan relawan berada di lokasi terdampak banjir untuk membantu masyarakat. Bahkan relawa dari ACT Riau akan segera membuka dapur umum untuk menunjang kebutuhan pangan masyarakat di sekitar Gunung Toar.

Banjir juga mengakibatkan lima rumah di antaranya hanyut dibawa derasnya arus. Tidak ada korban jiwa dalam musibah musiman ini. Padahal, di daerah lain wilayah Riau tidak terjadi hujan. Justru yang muncul bencana kebakaran hutan dan lahan seperti di Bengkalis dan Rokan Hilir.

Komandan Kodim 0302 Inhu, Letkol Arh Hendra Roza ‎mengatakan, banjir bandang sempat menghantam pemukiman warga, pada Rabu pagi.

"Rabu pagi sekitar pukul 06.00 Wib, ada warga yang mengevakuasi barang barangnya karena air yang tinggi datang secara mendadak. Ada sekitar 300 rumah terendam, 5 rumah hilang dibawa arus," kata Hendra.

Kodim Inhu, saat ini sedang melaksanakan TMMD ke 104 di Desa Teberau Panjang Kecamatan Gunung Toar, berdekatan dengan lokasi banjir. Selain kegiatan TMMD terus berjalan, prajurit TNI ikut membantu evakuasi warga.

"Korban jiwa tidak ada, prajurit TNI kami siaga di lokasi untuk membantu mengevakuasi barang barang dan hewan ternak milik warga," ucap Hendra. (gs1)