PEKANBARU - Seorang santri laki-laki berinisial IM (16), yang baru saja mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, diamankan otoritas bandara karena menunjukkan gejala virus Corona, dan ditetapkan menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.

Informasi yang dihimpun GoRiau, Santri berinisial IM itu baru saja melakukan penerbangan dari Surabaya, dan mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru pada hari Jumat (3/4/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.

Kemudian saat diperiksa oleh petugas bandara menggunakan thermal scanner, suhu badan santri tersebut mencapai 38.7 derajat Celsius. Karena suhunya diatasi standar manusia sehat, kemudian petugas bandara membawa santri tersebut ke Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan setelah diperiksa kondisinya dalam keadaan panas, batuk, dan pilek.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara SSK II Pekanbaru, Syarifuddin. Ia mengatakan, setelah didapati memiliki suhu tinggi, santri tersebut langsung dibawa ke klinik KKP dan benar santri itu memiliki gejala Covid-19.

''Iya dari Surabaya dia. Kemaren naik Jt 982, terdeteksi dari termalscaner 38.7, langsung diobserfasi di klinik KKP, dan benar, ada gejala Covid-19. Selanjutnya dirujuk ke salah satu rumah sakit di Pekanbaru," terang Syarifuddin kepada GoRiau.com, Sabtu (4/4/2020) sore. ***