JAKARTA - Ketua DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) Puan Maharani, mengingatkan pemerintah bahwa tidak semua rakyat Indonesia memiliki handphone untuk mengakses aplikasi PeduliLindungi.

Mengutip GoNEWS.co, pernyataan Puan tersebut nyusul penggunaan massif aplikasi PeduliLindungi untuk mengakses ruang publik. Sertifikat digital vaksinasi Covid-19 terdapat dalam aplikasi tersebut.

"Kita tahu tidak semua masyarakat Indonesia memiliki smartphone sehingga bisa mengunduh aplikasi PeduliLindungi. Karenanya, pemerintah harus memikirkan mekanisme lain bagi masyarakat yang tidak memiliki," kata Puan, Senin (13/9/2021).

Data yang dimiliki parlemen, kata Puan, ada seratus juta lebih penduduk Indonesia yang tidak memiliki handphone. "Ini tidak boleh berkurang atau hilang haknya di saat pandemi, hanya karena belum memiliki alat pengunduh aplikasi digital tersebut," tandas Puan.

Puan menegaskan, jangan hanya karena tidak punya handphone dan tidak bisa mengunduh PeduliLindungi, masyarakat yang sudah divaksin tapi tak punya handphone jadi tidak bisa masuk mal, tidak boleh melakukan perjalanan, dan sebagainya.

"Diskriminasi masyarakat karena kepemilikan smartphone dan pengunduhan aplikasi ini tidak boleh terjadi," tegas politisi PDIP itu.***