ISTANBUL - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah resmi mengembalikan fungsi bangunan bersejarah Hagia Sophia sebagai masjid setelah 86 tahun dijadikan museum.

Dikutip dari okezone.com, shalat perdana akan diselenggarakan mulai 24 Juli 2020 mendatang.

Meski kembali dijadikan masjid, Erdogan menegaskan, Hagia Sophia akan tetap terbuka untuk semua orang, Muslim dan non-Muslim, termasuk warga negara asing.

''Seperti semua masjid kami, pintu Hagia Sophia akan terbuka untuk semua, penduduk lokal dan asing, Muslim dan non-Muslim,'' jelas Erdogan dalam pidatonya, seperti dilansir Reuters, Sabtu (11/7/2020).

Erdogan berusaha mengubah Islam menjadi arus utama politik Turki dalam 17 tahun kepemimpinannya. Erdogan sudah lama ingin memulihkan status masjid dari bangunan abad keenam itu yang diubah menjadi museum ketika masa kepemimpinan Mustafa Kemal Ataturk.

''Melalui putusan pengadilan ini, dan dengan langkah-langkah yang kami ambil sejalan dengan putusan ini, Hagia Sophia menjadi masjid lagi, setelah 86 tahun, seperti yang diinginkan Fatih, penakluk Istanbul,'' kata Erdogan, dikutip dari Sindonews.

Dalam sebuah penuturan tentang sejarah saat-saat kritis terhadap Kekaisaran Bizantium dan pendiri republik Turki modern, Erdogan mengatakan; ''Turki sekarang dapat meninggalkan kutukan Allah, (mendapatkan) keuntungan dan malaikat yang dikatakan Fatih—Sultan Ottoman Mehmet II.''

Sebelumnya pada Jumat, 10 Juli 2020, Erdogan menandatangani dekrit yang menjadi dasar hukum perubahan status Hagia Sophia di Kota Istanbul dari museum menjadi masjid. Pengadilan Turki pun membatalkan status museum bangunan ikonik tersebut yang memungkinkan situs budaya dunia ini kembali difugsikan menjadi masjid.

Mengutip dari BBC, bangunan berusia 1.500 tahun ini dahulu adalah katedral. Katedral itu diubah menjadi masjid ketika Kekhalifahan Utsmaniyah (Kekaisaran Ottoman) merebut Kota Istanbul pada 1453, lalu diubah menjadi museum pada 1934.

Hagia Sophia dibangun pada abad keenam atas perintah Kaisar Bizantium, Justinian I. Bangunan tersebut merupakan katedral terbesar di dunia selama hampir 1.000 tahun.

Presiden Erdogan menyerukan agar Hagia Sophia diubah menjadi masjid selama kampanye pemilu tahun lalu.

Kelompok Islamis di Turki telah lama menyerukan agar bangunan itu dikonversi menjadi masjid, tetapi kelompok oposisi yang berhaluan sekuler menentang langkah tersebut. ***