DUMAI - Meskipun pulang menggunakan tongkat usai menunaikan ibadah haji, jamaah haji asal Kota Dumai yang berusia 77 tahun ini terlihat paling semangat. Pria yang berusia lanjut tersebut bernama Badi warga kelurahan Basilam Baru Kecamatan Sei Sembilan, terpaksa dipapah saat turun dari bus pariwisata di Masjid Al-Manan Bagan Besar.

Kakek tersebut harus menggunakan dua buah tongkat dimana tulang paha pada kaki kiri cedera akibat terjatuh di kamar mandi hotel di Kota Makkah. Cedera kaki tersebut membuat dirinya harus mendapatkan tindakan medis berupa operasi dan dirawat selama lebih kurang satu minggu untuk mendapatkan perawatan medis di rumah sakit di kota Makkah tersebut.

Saat turun dari bus, jamaah tersebut tidak mau menggunakan kursi roda yang disiapkan oleh tim kesehatan jamaah Haji dari Dinas Kesehatan Kota Dumai. "Insyallah saya masih kuat dan masih bisa berjalan menggunakan tongkat, " kata Badi kepada GoRiau.com.

Dikatakannya juga, dirinya terus mengikuti segala kegiatan ibadah haji di tanah suci Makkah, meski ada beberapa yang tidak terlaksana akibat harus dirawat.

Kepala bidang pelayanan kesehatan masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Dumai, dr Hafidz menyebutkan, jamaah yang bernama Badi tersebut terlihat sangat kuat meskipun harus menggunakan tongkat. "Meski terdapat cedera, semangat dan fisik bapak ini termasuk sangat kuat," Kata dr Hafidz kepada GoRiau.com, Kamis (22/8/2019).

Disebutkannya juga, sampai di Kota Dumai, seluruh jamaah haji kloter 5 tidak ada yang mendapatkan tindakan medis.

"Hampir semua jamaah tidak ada yang mengalami masalah kesehatan yang berarti, semuanya dalam kondisi baik termasuk kakek Badri, " Katanya.

Disebutkannya juga, terdapat salah seorang jamaah haji perempuan yang mengalami rasa nyeri pada bagian perut, namun telah diantar oleh tim kesehatan dengan menggunakan Ambulance.

"Jamaah haji perempuan tersebut tinggal di daerah Purnama, kondisi nya sudah membaik saat kita antarkan kerumah keluarganya, " Katanya kembali menjelaskan.

Kedatangan jamaah haji kloter 5 tersebut di sambut langsung oleh Asisten I Pemko Dumai, Amiruddin bersama unsur muspida lainnya.

Dalam penyambutan di masjid raya Al-Manan Bagan Besar, terlihat keluarga jamaah haji terharu melihat kedatangan warga Dumai yang menunaikan ibadah haji.

Pihak keluarga terlihat memeluk sanak famili mereka yang baru tiba sambil meneteskan air mata bahagia, karena pulang dalam kondisi sehat tanpa ada kekurangan.

"Sebanyak 185 jamaah haji asal Dumai telah sampai di Indonesia, namun ada 11 orang yang singgah di rumah sanak familinya di Kota Pekanbaru atas permintaan pribadi mereka," Kata Ahmad Jufendi kepala rombongan kloter 5 asal kota Dumai kepada GoRiau.com. ***