PEKANBARU - Atlet-atlet sepak takraw terbaik dari 12 kabupaten/kota se-Riau akan berlaga pada ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Sepak Takraw Piala Gubernur Riau, Kamis (26/7/2018) esok di venue sepak takraw komplek Bandar Serai Raja Ali Haji (Purna MTQ), Kota Pekanbaru, Riau.

Ismed selaku Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Prestasi Olahraga Daerah (PPOD) Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau mengatakan, kejurda sepak takraw memperebutkan Piala Gubri ini akan berlangsung selama tiga hari.

"Pertandingan akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 26 Juli hingga 28 Juli 2018, dan 12 kabupaten/kota sudah memastikan diri untuk ikut Kejurda Takraw Piala Gubri 2018 ini," kata Ismed.

Ismed melanjutkan, untuk syarat atlet yang bisa mengikuti kejurda ini minimal kelahiran 1 Januari 1995. Untuk junior atau kelahirannya di bawah tahun 1995 tidak bisa diikutkan dalam tim. Sebab, kejuaraan ini nantinya sebagai ajang untuk seleksi.

"Kita meminta seluruh kabupaten/kota se-Riau bisa mengirimkan atlet-atlet terbaiknya dan juga berpotensi. Karena, kita juga akan melakukan seleksi terhadap para atlet yang ikut kejuaraan takraw memperebutkan piala Gubri," paparnya.

Masih kata Ismed, selama pertandingan, pihaknya akan melihat atlet-atlet yang memiliki potensi. Jika dinilai cukup berprestasi dan memiliki potensi, atlet tersebut akan dibina melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) Dispora Riau.

"Jadi, kita tidak hanya melihat potensi secara individu, tapi juga kemampuan kerjasama tim. Jika memang layak dan memiliki potensi, akan dimasukkan ke PPLM atau tim sepak takraw Riau," tegasnya.

Melalui Kejurda Takraw Piala Gubri 2018, akan menjadi kesempatan dan peluang bagi para atle sepak takraw daerah berbakat untuk menunjukkan kemampuan dan potensinya. Apabila layak, akan berpeluang untuk mendapatkan pembinaan di PPLM Riau. ***