PASIRPENGARAIAN - Empat anggota Pimpinan Unit Kerja Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan (PUK-SPPP) diringkus polisi karena diduga melakukan pengeroyokan terhadap penjaga keamanan PT Karya Samo Mas (KSM) di Desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, Senin (30/5/20222).

Kejadian bermula saat Manager PT KSM bernama Hosin keluar untuk menjumpai anggota PUK-SPPP yang melakukan unjuk rasa di depan gerbang masuk PT. KSM. Massa aksi memasang tenda di depan gerbang, dan saat melihat Hosin keluar, seseorang mencoba maju untuk mendekatinya.

Takut hal buruk terjadi, pihak penjaga keamanan PT. KSM mencoba untuk menghadang para pengunjuk rasa tersebut. Namun tak dinyana, salah satu penjaga keamanan bernama Arlangga Surya dipukul.

"Benar, seorang penjaga keamanan bernama Arlangga dipukul pengunjuk rasa. Arlangga pun pingsan setelah dipukul," terang Kapolres Rohul AKBP E Wimpiyanto melalui siaran pers diterima di Pekanbaru, Kamis (2/6/2022).

Akibat pemukulan tersebut, Arlangga mengalami memar di pipi kiri. Kemudian, ia segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rambah Samo.

Di hari yang sama tim Polres Rokan Hulu mengamankan sekitar 30 anggota PUK-SPPP yang diduga melakukan kekerasan terhadap Arlangga.

"Dari hasil gelar perkara, ditetapkan tiga tersangka dari kelompok ini terkait pemukulan Arlangga Surya. Diamankan pula pria yang membawa senjata tajam. Selain dari keempat tersangka ini, anggota lain hanya diwajibkan melapor dua kali dalam seminggu ke Mapolres Rokan Hulu," pungkasnya.

Kini keempat tersangka dijerat pasal 170 KUHP dengan ancaman paling lama lima tahun enam bulan. ***