SELATPANJANG - Sejumlah makam di Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau dipadati ribuan peziarah. Taburan bunga diatas pusara yang menebarkan semerbak bau harum pun menghiasi tempat pemakaman.

Hal itu terlihat dari pantauan GoRiau.com, Minggu (5/5/2019) sore, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kubur Baru, Jalan Pusara, Kelurahan Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebing Tinggi.

Bunga rampai itu ditaburkan oleh sanak family untuk para saudara mereka yang sudah tiada dan terbaring damai di tempat peristirahatan terakhir itu.

Menjelang Bulan Ramadhan, banyak umat muslim yang berziarah ke makam keluarga atau leluhurnya. Tradisi ini biasa dilakukan di sejumlah daerah lainnya di Kepulauan Meranti.

Tradisi nyekar (ziarah ke kuburan) sudah terjadi turun temurun. Biasanya para pengunjung datang ke makam keluarga atau leluhur untuk mengirimkan doa.

Doa yang dibaca beragam, seperti zikir, Al-Fatihah, Surat Yasin dan sebagainya. Mereka juga menyiramkan air mawar dan menaburkan bunga serta membersihkan sekeliling kubur. Biasanya tradisi nyekar dilakukan menjelang Bulan Ramadhan dan setelah Salat Ied.

Salah seorang peziarah, Dedi mengaku Bahwa ziarah yang dilakukannya setiap tahun menjelang tibanya bulan suci Ramadhan.

"Tadi ziarah ke makam keluarga, ada nenek, kakak dan saudara lainnya. Ini sudah tradisi setiap tahun menjelang Ramadhan hanya untuk mengirimkan sebait doa," ujarnya.

Para penjual bunga pun mendapat kecipratan rezeki dari ribuan orang yang berkunjung ke makam.

"Hari ini ramai dari pagi," ujar salah satu penjual bunga, Lin di TPU Kubur Baru Selatpanjang.

Lin mengaku dagangan bunganya laris. hari ini dia sudah hampir menghabiskan 20 kantong bunga. Dimana perkantongnya dijual seharga Rp5 ribu.

Namun menurut Lin, keramaian hari ini merupakan puncak jika dibanding hari sebelumnya.

"Hari ini sangat ramai, karena besok sudah puasa," ungkapnya.***