SLEMAN - PSM Makassar gagal meraih hasil sempurna pada laga terakhir putaran pertama melawan Persiraja Banda Aceh pekan 17 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Senin (13/12/2021) malam.

Pada pertandingan tersebut tim berjuluk Juku Eja hanya bisa bermain imbang 0-0. Menanggapi hasil tersebut, Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batolla menyebut masalah finishing touch masih menjadi PR besar bagi tim.

Ia juga menilai absennya beberapa pemain pilar PSM seperti Wiljan Pluim dan Yakob Sayuri memengaruhi performa tim yang tampil belum sesuai dengan ekspektasi sepanjang seri 3 berlangsung.

Zulkifli Syukur dkk belum sekalipun meraih kemenangan selama seri 3.

“Iya pertama, kita seri 3 ini memang pada saat finishing kita kurang. Itulah yang menjadi PR pertama untuk putaran kedua nanti karena kita tahu ada beberapa pemain inti kami bermasalah,” tutur pelatih asal Maros, Sulawesi Selatan.

Sejatinya dalam pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh, Syamsuddin Batolla menilai secara permainan para pemain menunjukkan penampilan yang cukup bagus. Hanya saja buruknya penyelesaian akhir dan kurang keberuntungan membuat peluang-peluang yang diciptakan gagal menjadi gol.

“Saya ingin bagaimanapun bisa mendapatkan poin tapi itupun tidak tercipta. Mungkin karena faktor lucky saja. Kita banyak peluang tapi itu yang jadi masalah (finishing touch),” jelasnya.

Gagal meraih tiga poin membuat PSM Makassar belum beranjak dari papan bawah klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022 yaitu menempati peringkat ke 12. ***