PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar meminta kepada masyarakat Riau agar tetap disiplin protokol kesehatan (Prokes) cegah Covid-19, meskipun Riau tidak termasuk daerah yang menerapkan PPKM Darurat.

"Kami ingatkan agar masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Jangan abai, jangan cuai. Jangan anggap di Jawa tinggi, kita rendah terus kita abai. Tidak boleh, masyarakat harus patuh terhadap protokol kesehatan," kata Gubri di Gedung Daerah Provinsi Riau, Kamis (1/7/2021).

Menyikapi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Pula Jawa, Gubri juga kembali mengingatkan agar masyarakat dan pejabat di Riau tidak melakukan perjalanan ke pulau jawa jika tidak ada urusan yang mendesak dan penting.

Selain itu, Pemprov Riau juga sudah menyurati pengelola bandara SSK II Pekanbaru agar melakukan pemeriksaan terhadap orang yang baru datang dari pulau jawab. Sehingga saat mereka terdeteksi terpapar Covid-19 bisa langsung dilakukan isolasi.

"Swab antigen bagi pendatang yang tiba dari pulau jawa sudah dilakukan di bandara dan banyak yang ketemu (positif Covid-19)," ujar Gubri.

Sementara saat disinggung terkait PPKM darurat yang diterapkan di 44 kabupaten dan 6 provinsi di Indonesia, Gubri Syamsuar menegaskan, Riau tidak termasuk daerah yang diminta untuk menerapkan PPKM darurat, sehingga PPKM tetap dilaksanakan di Riau namun PPKM mikro seperti yang sebelumnya diterapkan di zona merah dan orange.

"PPKM tetap kita jalankan terutama di zona merah, tapi bukan PPKM darurat, itu di jawa," katanya. ***