PEKANBARU - Wacana penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Provinsi Riau kembali mencuat. Hal ini setelah agenda Pemprov Riau yang menggelar rapat secara virtual dengan Pemerintah Pusat, Jumat (8/1/2021).

Terkait isu ini, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution menjelaskan bahwa wacana tersebut belum dapat dipastikan. Meskipun diakiui, tren penambahan kasus Covid-19 masih tinggi di Riau.

"Kita belum bisa pastikan, sementara ini PSBB hanya untuk wilayah Jawa dan Bali. Memang ada kecenderungan peningkatan kasus (Covid-19, red), namun masih kita evaluasi," ujar Edy Natar Nasution usai rapat koordinasi penanganan Covid-19 Kalsel, Kaltim, Riau, Sumbar, Papua dan Sumut secara Virtual dengan pemerintah pusat, Jumat (8/1/2021). 

Ia menjelaskan bahwa Pemprov Riau masih menegaskan penerapan protokol kesehatan bagi warga saat melakukan berbagai aktivitas. Ia berharap agar masyarakat tetap disiplin pada protokol kesehatan tersebut.

"Masalah Covid-19 ini tak bisa ditangani pemerintah saja, semua harus terlibat. Karena yang perlu dipastikan adalah Covid-19 ini nyata, jangan kita menganggap tidak nyata. Kalaupun ada berita yang mempengaruhi yang lain, maka secara bijak menyikapinya. Karena ini untuk kepentingan kita semua," paparnya.***