PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau kembali menemukan jejak pembalakan liar di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Giam Siak Kecil, saat melakukan kegiatan patroli (terestrial ) Smart RBM, sejak Senin hingga Rabu (11/3/2020) kemarin.

Selama giat tersebut, tim menemukan 3 gerobak beserta 2 sepedamotor yang digunakan untuk mengangkut kayu olahan. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang KSDA Wilayah II, Heru Sutmantoro, Jumat, (13/3/2020).

"Alat-alat ini kita temukan di sekitar Desa Indrapura. Senin kemarin," jelasnya saat memimpin langsung giat tersebut.

Tak hanya itu, saat menyusuri akses PT BKM, tim BKSDA menemukan jalur sepeda. Sekitar 19 kilometer menyusul kemudian ditemukan 10 pondok pembalak liar yang sedang ditinggalkan di lokasi yang berbeda, beserta peralatan dan 10 kubik kayu olahan.

"Kira-kira 19 kilometer kita masuk menyusuri jalur sepeda di kawasan itu, kita menemukan 10 kubik kayu olahan, 12 sepeda cargo, 1 chainshaw, dan 9 pondok di lokasi berbeda. Para pelakunya melarikan diri," paparnya.

Kemudian, untuk menindaklanjuti temuan tersebut, menurut Heru pihaknya memusnahkan dengan membakar alat-alat beserta kayu olahannya.

"Pondok, sepeda cargo dan kayu olahannya kita bakar, tim kita menunggu sampai api benar-benar padam. Kemudian 1 chainshaw kita amankan," pungkasnya.***