PEKANBARU - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Riau akan membuka penjaringan bakal calon (balon) kepala daerah pada Pilkada 2020. Penjaringan ini bakal dibuka mulai 10 Desember hingga 25 Desember 2019.

Ketua Tim Pilkada PAN Provinsi Riau, Mustafa Kamal mengatakan, bahwa PAN Riau membuka penjaringan balon kepala daerah pada sembilan kabupaten dan kota, yakni Kabupaten Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, Siak, Rokan Hilir (Rohil), Rokan Hulu (Rohul), Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hulu (Inhu) dan Kota Dumai. Namun, khusus Bengkalis, Dumai dan Rohul telah melaksanakan penjaringan ini lebih awal.

"Ini sekarang masih ada enam daerah lagi yang belum membuka penjaringan, dan disepakati nanti mereka membuka penjaringan tanggal 10 Desember dan ditutup serentak pada 25 Desember 2019," kata Mustafa yang juga Wakil Ketua DPW PAN Riau Bidang Pusat Organisasi dan Keanggotaan ini ketika ditemui di Sekretariat PAN Riau, Jalan Arifin Achmad Pekanbaru, Senin (2/12/2019).

Ia juga menegaskan, bahwa penjaringan ini terbuka untuk umum. Bahkan, pihaknya juga tidak memberikan persyaratan khusus.

"Ini sifatnya terbuka untuk umum. Siapa saja boleh ikut mendaftar penjaringan bakal calon kepala daerah yang dibuka PAN Riau, tidak hanya kader saja. Tidak ada syarat maupun kriteria khusus," tegas Mustafa.

Di tempat yang sama, Anggota Tim Pilkada PAN Riau, Makmur Kasim menambahkan, bahwa semua bakal calon kepala daerah yang mendaftar penjaringan ini nantinya akan diverifikasi hingga 2 Januari 2020. Kemudian, pada pekan pertama Januari 2020 itu juga akan langsung dilakukan survey nasional terhadap calon yang lolos penjaringan.

"Survey akan dilakukan PolMark. Setelah selesai akan diajukan ke pusat," kata Makmur yang juga Wakil Ketua DPW PAN Riau Bidang Infokom ini.

Sementara itu, Sekretaris Tim Pilkada PAN Provinsi Riau, Martius Busti mengatakan, bahwa PAN cukup optimis dalam menghadapi perhelatan Pilkada 2020 mendatang. Ini dikarenakan PAN memiliki potensi menang hampir di seluruh daerah yang akan melaksanakan pilkada pada 2020 tersebut.

Diantaranya, seperti di Kepulauan Meranti yang memiliki lima kursi di DPRD hingga Ketua DPRD Meranti yang memiliki peluang menang yang cukup besar.

Kemudian, di Rohul memiliki enam kursi di DPRD dan memiliki peluang dengan peningkatan jumlah kursi dari empat menjadi enam kursi.

"Di Kuansing, juga terjadi peningkatan jumlah kursi. Dari dua kursi menjadi empat kursi. Di Bengkalis ada enam kursi, potensinya cukup besar, baik untuk wakil maupun bupati. PAN juga akan melakukan koalisi koalisi dengan partai lain yang juga memiliki potensi," jelas Martius. ***