ROKANHILIR - Festival Bakar Tongkang di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, ternyata banyak membawa keberkahan bagi masyarakat. Selama festival tahunan yang masuk kalender wisata nasional ini perputaran rupiah di Bagansiapiapi mampu mencapai Rp22 miliar dalam sehari.

Hal itu diutarakan Kepala Disparpora Rohil Ali Asfar kepada GoRiau.com, Rabu (19/6/2019). Jumlah wisatawan yang datang Festival Bakar Tongkang 2019 ini mencapai 75.000 orang, termasuk wisatawan mancanegara sekitar 35.000 orang.

"Jika ada 75.000 orang di Bagansiapiapi dikalikan sehari Rp300 ribu saja, sudah Rp22,5 miliar. Artinya perputaran rupiah di Bagansiapiapi selama festival ini bisa lebih dari Rp22 miliar sehari," kata Ali Asfar.

Dikatakan Asfar, tukang becak motor selama Festival Bakar Tongkang ini saja meraum pundi-pundi rupiah yang sangat menjanjikan. Meskipun pada hari biasa tuka becak ini harus berjuang mengumpulkan rupiah untuk kebutuhan sehari-hari.

"Sehari saja, tukang becak motor mampu meraup penghasilan lebih dari Rp2 juta rupiah. Kalau tidak ada festival ini, mencari Rp100 ribu saja sangat susah," ujar Asfar.

Wisatawan mancanegara yang balik kampung, diungkapkan Asfar ada sekitar 35.000 pelancong. Wisatawan mancanegara yang balik kampung dari Amerika, Australia, Inggris, Malaysia dan Singapura.

"Mereka ini merupakan warga keturunan tionghua yang menetap di luar negeri. Setiap bakar tongkang mereka pasti balik kampung. Dan harga tiket pun bukan menjadi kendala bagi mereka mengenang leluhurnya," ungkap Asfar.

Tahun ini, dijelaskan Asfar, ada sekitar 75.000 pelancong yang tumpah ruah di Bagansiapiapi, baik yang mengikuti prosesi bakar tongkang atau mereka yang hanya sekedar menyaksikannya. Untuk mensiasati pelancong betah di Bagansiapiapi, Pemkab Rohil membuat acara hiburan rakyat.

"Pra dan pasca Festival Bakar Tongkang ini ada acara hiburan rakyat, seperti senam bersama, gowes keliling Kota Bagan, fashion carnaval, bagan heritage, hiburan-hiburan lokal dan pentas seni budaya. Malam ini kita buat acara dari Kementerian Pariwisata mengirim artis Tika Zein. Kita berusaha membuat acara pasca bakar tongkang, agar pelancong tidak langsung pulang. Karena biasanya mereka datang siang dan sore langsung pulang," jelas Asfar. ***