PEKANBARU – Permasalahan banjir dan juga jalan rusak sudah menjadi penyakit menahun yang terjadi di Kota Pekanbaru, padahal Kota Pekanbaru adalah ibukota Provinsi Riau dan sudah sejatinya Kota Pekanbaru menjadi wajah dari Provinsi Riau.

Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tidak bersikap Fair jika hanya menyalakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam penanganan dua persoalan ini.

“Di Pekanbaru juga banyak kok jalan provinsi yang rusak. Juga nggak selesai tuh, sama provinsi,” katanya, Kamis (30/6/2022).

Sejauh ini dia melihat banyak jalan yang menjadi kewenangan dari Pemprov Riau mengalami kerusakan dan tidak tersentuh perbaikan oleh Pemprov Riau, padahal jalanan ini menyangkut hajat hidup orang banyak dan juga keselamatan berlalulintas masyarakat.

Politisi PAN ini juga mengkritisi pernyataan Gubernur Riau, Syamsuar yang selalu menitikberatkan persoalan banjir di Pekanbaru. Padahal ada juga sungai maupun anak sungai yang menjadi tanggungjawab dari Pemprov Riau.

“Padahal sungai-sungai itu kan juga menjadi tanggung jawab provinsi. Kalau untuk di sungai-sungai masuk kewenangan Pemprov, jangan sepenuhnya dibebankan ke Pemko dong. Kalau memang diserahkan ke kota, tapi dananya di bantu," tegasnya.

Untuk melakukan perbaikan jalan dan normalisasi sungai membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, tentu jika persoalan ini dititikberatkan ke Pemko Pekanbaru akan lama penyelesaiannya.

“Misalnya untuk kegiatan normalisasi sungai, alat-alat beratnya disupport-lah. Anggarannya juga dibantu. Pemprov itu kan punya anggaran besar. Jadi kalau mereka (pemprov) merasa Pekanbaru adalah wajah Riau, Pemprov jangan diam aja,” tutupnya. ***