PEKANBARU - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Riau, diharapkan bisa menyapu bersih kemenangan di Pilkada Serentak yang akan dilangsungkan di 9 Kabupaten/kota se-Provinsi Riau Desember mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Pemenangan Pemilu, Ahmad Doli Kurnia Tanjung saat Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) di Pekanbaru, Senin (5/10/2020).

Dengan perolehan kursi yang cukup banyak di Pileg 2019 lalu, kata Doli, harusnya menjadi modal kuat bagi partai beringin ini untuk mendominasi kemenangan di Pilkada Serentak nanti.

"Saya perlu menyebutkan target untuk Riau 60 persen, harusnya 80 persen. 60 persen-kan akumulasi nasional untjk daerah yang bukan basis massa Golkar," kata Doli.

Diakui Doli, Pilkada ditengah Pandemi Covid-19 memang membuat para calon dilematis, pun begitu Pilkada harus tetap dilaksanakan agar tidak mengganggu timeline perpolitikan di Indonesia setidaknya hingga 2024.

Atas dasar itulah, Doli berharap agar para calon yang diusung Golkar harus bisa menyelarasakan kepentingan politik dan masyarakat atas keselamatannya di tengah pandemi Covid-19.

"Seimbangkan hak politik dan hak kesehatan masyarakat," tegasnya.

Dia menyarankan kepada para calon untuk memaksimal penggunaan teknologi, terutama di bidang media kreatif, yang mana bertujuan untuk memudahkan kampanye calon sekaligus memberi imbauan masyarakat terhadap Covid-19.

 "Sabun, hand sanitizer dan masker media adalah kampanye  yang dianjurkan KPU, selain memudahkan kampanye juga membantu pemerintah dalam rangka pencegahan," ulasnya.

Tak hanya itu, karena kampanye pengerahan massa dibatasi, Doli meminta para kandidat untuk melakukan kampanye door to door sebagi pengganti pertemuan dalam jumlah besar.***