BANGKINANG, GORIAU.COM - Instalasi pengolah limbah cari pabrik kelapa sawit Kampar yang akan diresmikan Mendikbud, 20 Februari 2013, diperkirakan akan mempu mengolah 10 ton limbah setiap hari. Hasil pengolahan ini nantinya akan menghasilkan empat turunan produk kelapa sawit.

''Kapasitas produksi limbah cair unit pengolahan mampu mengolah 10 ton perhari limbah cair pabrik kelapa sawit (Palm Oil Mill Effluent (POME),'' ujar Direktur Politeknik Kampar Ir Basri Syarif M Eng, Kamis (14/2/2013).

Dimana hasil akhirnya dapat dikategorikan menjadi 4 turunan yaitu yang pertama pupuk (bio fertilizer), yang kedua bio energi yang terdiri dari gas metan untuk bahan bakar generator, yang ketiga air bersih, dan yang keempat bio diesel.

"Unit pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit tersebut merupakan hibah dari pemerintah Korea Selatan melalui KOICA Indonesia," sebutnya.

Pada kesempatan itu, Basri menjelaskan bahwa berdasarkan surat dari KOICA (Korea International Cooperation Agency) dengan nomor KOICA/2012/034, tanggal 21 Januari 2013 lalu, menyebutkan peresmian instalasi pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit di Politeknik Kampar yang direncanakan akan dihadiri oleh duta besar Korea Selatan untuk Indonesia Mr Kim Young Sun. (rif)