PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan Forkopimda Provinsi Riau untuk mengatasi musim kemarau kering yang akan terjadi pada tahun 2023. Ia juga memperkenalkan aplikasi Dashboard Lancang Kuning untuk memantau titik api secara dini.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati saat uadiensi dengan Gubernur Riau, juga telah memberikan laporan kepada Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar tentang musim kemarau yang akan terjadi pada tahun 2023.

Untuk itu, Gubernur Syamsuar akan melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan Forkopimda Provinsi Riau untuk mengantisipasi musim kemarau kering yang akan terjadi.

Ia juga menjelaskan aplikasi Dashboard Lancang Kuning yang membantu dalam upaya penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

''Aplikasi Dashboard Lancang Kuning memungkinkan untuk memantau secara dini jumlah hotspot yang ada di Riau. Jika terpantau titik api, maka akan dilakukan peninjauan ke lokasi dan pemadaman secepatnya,'' kata Syamsuar, Ahad (5/2/2023) petang.

Gubernur Syamsuar menjelaskan bahwa aplikasi ini sangat membantu dalam upaya penanganan Karhutla. Ia berharap dengan adanya aplikasi ini, dapat meminimalisir luasnya api dan mempermudah upaya pemadaman. ***