PEKANBARU - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru, Riau, menerima kunjungan kerja dari Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat, Jumat (22/12).

Kunjungan kerja ini merupakan sebagai studi komparatif pelaksanaan program penanganan pangan di Kota Pekanbaru dalam upaya penanggulangan inflasi.

Kepala Bidang (Kabid) Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Ismail dan Kabid Keamanan dan Konsumsi Pangan Yarnengsih Alam serta Kasubag Umum Dedek Sulaiman menerima langsung kedatangan rombongan Komisi II yang terdiri dari 9 orang anggota DPRD.

Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi II DPRD Pasaman Barat, Syafridal menjelaskan kehadiran mereka ke DKP Pekanbaru adalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi terkait langkah-langkah penyusunan ketahanan pangan di Kota Pekanbaru, yang notabenenya bukan daerah penghasil pangan.

Terkait hal tersebut, Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Ismail menjelaskan sejumlah langkah-langkah yang dilaksanakan oleh DKP dalam upaya menangani ketahanan pangan di Kota Pekanbaru.

Diantaranya, cabai dan beras selalu disediakan. Bagi masyarakat, selisih harga yang diberikan itu sangat membantu.

''Misalnya kalau di pasar harga perkilogramnya Rp70-80 ribu, di GPM kita jual seharga Rp50-60 ribu, jadi cukup jauh selisihnya dan itu sangat membantu masyarakat,'' ujar Ismail.

DPRD Pasaman Barat pada kesempatan itu berharap tetap bisa membangun kerja sama dengan DKP Pekanbaru untuk program-program mendukung ketahanan pangan. Dan DPRD Pasaman Berharap, kerja sama yang selama ini sudah terbangun antara DKP Pekanbaru juga Pemkab Pasaman Barat akan terus bisa ditingkatkan, mengingat, Pasaman barat sejauh ini juga merupakan daerah penghasil terhadap sejumlah komoditas pangan yang masuk ke Kota Pekanbaru.

Acara diakhiri dengan foto bersama anggota DPRD Pasaman Barat dan unsur pimpinan DKP Pekanbaru. ***