JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa, membolehkan umat Islam meninggalkan shalat berjamaah, termasuk Shalat Jumat di masjid, pada daerah-daerah yang penyebaran wabah virus Corona tidak terkendali.

Menanggapi fatwa MUI tersebut, Ustaz Abdul Somad (UAS) mengatakan, dirinya percaya kepada MUI, karena itu dia mengikuti fatwanya.

Dikutip dari Detik.com, UAS mengatakan, memang banyak orang bertanya, kenapa masjid ditutup saat pandemi virus Corona, sedangkan mal tetap dibuka, bandara dan bioskop tetap beroperasi?

''Bahwa ada sebagian orang mengatakan risau, 'kenapa masjid ditutup, kenapa mal tidak. Kenapa masjid ditutup, kenapa airport tidak. Kenapa masjid ditutup, kenapa bioskop tidak'?" kata UAS dalam video yang diunggahnya di Instagram.

''Itu tidak serta merta lalu kita berkata 'kalau gitu masjid jangan ditutup'. Yang tepat itu tidak begitu. Tidak berkerumun di masjid juga tidak berkerumun di mal,'' sambungnya.

UAS mengatakan jangan sampai seseorang tidak shalat berjamaah di masjid dengan alasan takut tertular virus Corona, namun malah jalan-jalan di mal.

UAS percaya kepada MUI dan mengikuti sikap ulama-ulama Mesir soal shalat di rumah.

''Saya percaya kepada Majelis Ulama Indonesia dan khusus Mesir, karena saya alumni Al-Azhar,'' ujarnya.

''Saya sebagai orang awam yang tidak berilmu, ikut ulama-ulama dan guru guru kami di Al Azhar yang sudah mengeluarkan keputusan pada tanggal 15 Maret 2020 tentang gugurnya shalat Jumat dan salat fardu (berjamaah),'' tutur UAS.

UAs membandingkan jumlah korban akibat virus Corona di Indonesia dengan di Mesir. Jumlah korban di Mesir lebih rendah.

''Mesir saja langkahnya begitu, apalagi kita. Wallahualam,'' pungkasnya.***