PANGKALAN KERINCI - Tim gabungan mengevakuasi ikan pesut yang nyasar di Sungai Segati, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Tim gabungan terdiri dari Balai Besar KSDA Riau, Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) KKP dan JAAN (Jakarta Animal Aid Network).

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono, Minggu (20/9/2020) mengatakan, proses evakuasi seekor pesut dengan panjang 2,20 meter berjenis kelamin jantan dan diperkirakan berusia 30 tahun itu dilakukan pada hari, Sabtu (19/9/2020) kemarin.

"Tim gabungan dengan dukungan masyarakat Desa Segati dan Desa Tambak melakukan kegiatan evakuasi satwa liar pesut dengan menggunakan 8 perahu dan 2 jaring," ungkapnya.

Dijelaskan Suharyono, setibanya di lokasi keberadaan pesut pukul 10.00 Wib, tim kemudian melakukan pemasangan perangkap jaring. Setelah pesut berhasil ditangkap, untuk kemudian dibawa dengan menggunakan perahu motor dari Desa Segati ke Desa Tambak.

"Setibanya di Desa Tambak, tim memodifikasi alat angkut pada bak mobil sebagai media bak berisi air dengan menggunakan terpal plastik," jelasnya.

Kemudian, lanjut dia, setelah pesut diberikan perlakuan khusus agar tidak stress dalam pengangkutan, tim membawa lumba-lumba air tawar tersebut ke lokasi pelepasliaran via jalan darat.

"Sabtu sore, tim tiba di lokasi pelepasliaran di Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan untuk kemudian pesut dipindahkan ke perahu untuk dibawa ke lokasi release di Sungai Kampar," sebutnya.

Namun sekira tiga menit setelah pesut direlease, pesut kembali muncul kepermukaan air yang berjarak sekitar 30 meter di depan perahu. "Lalu berenang ke arah hilir Sungai Kampar," tandas Suharyono, kepada GoRiau. ***