PEKANBARU - Setiap masyarakat yang menjadi orang dalam pengawasan (ODP) karena memasuki wilayah Provinsi Riau dari luar daerah akan menjadi prioritas pelaksaanaan swab.

Juru Bicara Penanggulangan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengatakan, bahwa ODP yang memiliki riwayat penyakit penyerta seperti diabetes, jantung dan berusia lanjut usia adalah orang yang paling berpotensi terpapar Covid-19. Sehingga para ODP dengan kriteria ini akan langsung diswab. Namun, apabila orang tersebut masuk ke Riau sudah membawa hasil swab, maka tidak akan di swab.

"Bukan rapid test lagi, semua ODP yang ada di Riau akan dilakukan PCR (Polymerase Chain Reaction, red). Karena di Riau ini masih ada sekitar 3.694 ODP lagi yang harus dilakukan PCR, nanti bisa sekutum bisa swab," kata Indra di Pekanbaru, Sabtu (13/6/2020).

Ia juga memastikan, bahwa pihaknya siap menampung sampel dari pemeriksaan ODP tersebut. Bahkan, pihaknya juga sudah rapat bersama tim epideomologi dan RSUD Arifin Achmad tentang teknis dan strategi pemeriksaan nanti.

"Tim kami di laboratorium sanggup bekerja dan reagen (pereaksi kimia, red) kami juga cukup ada sebanyak 20.000. Dan laboratorium kami sejak sepuluh hari terakhir naik pemeriksaan 450 sampai 500 swab. Dalam sebulan bisa memeriksa 15.000 sampel," jelasnya. ***