BENGKALIS, GORIAU.COM - Agen gas elpiji di Bengkalis mengajukan permohonan penambahan gas elpiji 3 Kg menyusul adanya peningkatan permintaan gas tersebut pasca kenaikan gas elpiji 12 Kg. Akibat tingginya permintaan, gas bersubsidi tersebut tidak bisa memenuhi kebutuhan dan menyebabkan kelangkaan dan harganya pun meningkat.

Salah satu agen gas elpiji di Bengkalis, Hendri Sukamto Halim kepada wartawan, Senin (6/10/2014) mengatakan, setiap hari pihaknya memasok sebanyak 1.120 tabung gas elpiji 3 Kg dengan daerah pendistribusian di 4 kecamatan yaitu Bengkalis, Bantan, Bukit Batu dan Siak Kecil. Sementara total pangkalan di empat kecamatan tersebut lebih dari 40-an.

''Jumlah terbanyak untuk kecamatan Bengkalis, tapi seperti kita dengar karena permintaan meningkat akibat naiknya gas elpiji 12 Kg, tetap saja di Bengkalis terjadi kelangkaan gas 3 Kg,'' ujar Hendri.

Saat ditanya kemungkinan kelangkaan terjadi karena transportasi yang tidak lancar, misalnya faktor penyeberangan ke Bengkalis, Hendri mengatakan hal itu tidak benar. Sampai saat ini pihaknya rutin memasok sebanyak 1.120 tabung gas elpiji 3 Kg setiap hari. Kelangkaan terjadi karena permintaan bertambah. Soal kenaikan harga, menurut Hendri memang sudah keputusan dari Pemrov Riau dimana kenaikan terjadi bukan pada harga gas elpijinya melainkan pada biaya transportasi.

''Harga gas elpiji kita ambil harganya tetap dari Pertamina, tapi kenaikan pada ongkos angkut dan ini sudah ada surat keputusannya,'' kata Hendri seraya menambahkan kalau selama setahun terakhir sudah terjadi dua kali kenaikan BBM.

Menyinggung tentang permohonan penambahan kuota gas elpiji 3 Kg ke Pertamina, Hendri mengatakan sampai saat ini belum ada jawaban. Pihaknya berharap bisa terealisasi tahun ini juga, tapi kalau tidak memunginkan, setidaknya pada tahun 2015 mendatang sudah bisa direalisasikan.

Terpisah, Kepala Disperindag Bengkalis M Fauzi melalui Kabid Perdagangan Dalam Negeri, H Raja Arlingga saat dihubungi membenarkan tentang sudah adanya permohonan penambahan gas elpiji 3 Kg tersebut. ''Memang perlu ada penambahan karena permintaan gas elpiji 3 Kg ini mengalami peningkatan,'' kata Arlingga.(jfk)