PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mengalokasikan dana sebesar Rp5 miliar untuk pembelian mobil penyedot lumpur pada tahun 2024. Pengadaan ini bertujuan untuk mendukung upaya normalisasi drainase sebagai langkah antisipasi terhadap potensi banjir.

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan peninjauan terhadap beberapa vendor potensial untuk mendapatkan mobil penyedot lumpur yang optimal.

"Kami masih melihat-lihat beberapa vendor untuk pengadaan mobil penyedot lumpur tersebut," kata Edward, Selasa (19/12/2023).

Ia menyatakan untuk segera memesan mobil penyedot lumpur tersebut dalam waktu dekat, mengingat urgensi perolehan alat tersebut. Ini termasuk kebutuhan mendesak untuk membersihkan parit dan mengatasi potensi banjir.

"Secepatnya kita beli, karena kita butuh lebih cepat kan," ucapnya.

Edu juga menyebut, untuk satu unit mobil penyedot lumpur menghabiskan anggaran hampir Rp5 miliar. "Lebih kurang hampir Rp5 miliar untuk satu unit. Kita beli satu dulu," pungkasnya.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun pihaknya tahun 2024 akan memesan unit mobil khusus untuk membersihkan parit dan drainase atau mobil penyedot lumpur di Kota Pekanbaru. Pengadaan mobil itu dalam rangka mengantisipasi banjir di Kota Pekanbaru.

"Tapi kita mengupayakan, kedepan tahun 2024 kita lagi mengorder mobil karoseri untuk menyedot, pasir, sampah di parit, itu upaya kita," ujar Muflihun.

Menurutnya, penyebab banjir di Kota Pekanbaru karena tersumbatnya parit atau drainase oleh pasir, lumpur, sampah maupun sedimen. Sehingga mengakibatkan aliran air tidak lancar dan berujung genangan. ***