PEKANBARU - Riau siap menghidupkan bulan Juli dengan dua festival besar yang ditargetkan bakal mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan. Festival Bakar Tongkang di Rokan Hilir dan Festival Pulau Rupat di Bengkalis Riau akan dihelat sebagai unjuk kekayaan budaya lokal dan potensi pariwisata daerah.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rahmat optimistis kedua festival ini akan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Riau. "Kami optimis dengan adanya kedua event besar ini akan semakin mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan Riau, bahkan dalam bulan Juli saja sudah dapat dilihat kenaikannya," ujar Roni, Senin (26/6/2023).

Menurut Roni, sejak Januari 2023, kunjungan wisatawan di Riau telah meningkat, meskipun belum signifikan. Namun, optimisme ini semakin kuat dengan kembalinya Festival Bakar Tongkang di Rohil, yang menjadi sorotan setelah tiga tahun absen.

Sementara itu, Festival Pulau Rupat juga memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatawan, baik lokal maupun internasional, meski berbagai destinasi wisata bahari di pulau ini masih akan terus digarap untuk lebih menggugah minat wisatawan.

"Untuk Festival Pulau Rupat insya Allah kita yakin lah. Persiapan-persiapan kini sedang dilakukan dan cukup banyak nantinya berkontribusi terhadap kunjungan wisatawan,'' tambahnya.

Pemprov Riau melihat kedua festival ini sebagai motor penggerak yang tak hanya akan menggenjot jumlah kunjungan wisatawan, tetapi juga berdampak signifikan bagi perputaran ekonomi lokal.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat ada 6.477 kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Provinsi Riau pada bulan April 2023, naik 95,56 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya. Mereka masuk melalui Bandara SSK II, Pelabuhan Dumai, Pelabuhan Bengkalis, dan Pelabuhan Tanjung Harapan Kepulauan Meranti.

Festival Bakar Tongkang akan digelar pada 1 - 4 Juli, sementara Festival Pulau Rupat dijadwalkan pada 7 - 9 Juli 2023. ***