PEKANBARU - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau masih menunggu surat resmi dari pemerintah pusat terkait Rencana perjalanan haji (RPH) 1444 Hijriah atau 2023 Masehi.

Kabid Haji Kanwil Kemenag Riau, Syahrudin, mengatakan bahwa RPH yang sudah dirilis oleh Kemenag masih bersifat nasional dan akan ada petunjuk teknis lagi yang akan mengatur perjalanan haji di tingkat daerah.

"Yang sudah keluar itu untuk nasional, yang untuk Riau masih menunggu," kata Syahrudin pada Minggu (12/2/2023). Pengaturan jadwal keberangkatan untuk masing-masing daerah ditetapkan karena harus menyesuaikan dengan ketersediaan kamar hotel di Arab Saudi.

Kementerian Agama RI sudah merilis Rencana perjalanan haji (RPH) 1444 Hijriah atau 2023 Masehi, yang berisikan rangkaian tahapan kegiatan penyelenggaraan ibadah haji.

Jemaah kloter pertama akan mulai diberangkatkan ke Madinah pada 24 Mei 2023, sementara jemaah gelombang kedua akan mulai masuk asrama haji mulai 7 Juni 2023. Jemaah haji Indonesia akan dipulangkan ke Tanah Air mulai 4 Juli 2023, dengan kedatangan akhir dijadwalkan pada 3 Agustus 2023. ***