PEKANBARU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau Prof Dr H Ilyas Husti MA menanggapi santai atas desakan dari 19 Ormas Islam yang merasa tidak puas atas kepemimpinannya dan mendesak untuk segera melakukan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk mengganti kepemimpinannya.

Kepada GoRiau.com Ilyas Husti mengatakan bahwa gerakan yang dilakukan oleh 19 Ormas ini adalah bagian dari pencitraan. Sejauh ini dia mengklaim dibawah kepemimpinannya MUI Riau sudah banyak bergerak untuk melakukan kegiatan keumatan.

"Jadi biasa itu orang melakukan pencitraan, mungkin ada kepentingan pribadi atau tertentu yang barangkali mau diapakan. Itu sudah biasa itu," katanya, Kamis (21/7/2022).

Ilyas Husti juga membantah tudingan bahwa dibawah kepemimpinannya MUI Riau tidak ada melakukan kegiatan keumatan, dia menjelaskan sejauh ini MUI Riau sudah banyak melakukan kegiatan keumatan, dan kegiatan keumatan ini terpusat di setiap komisi yang ada di MUI Riau.

"Kalau bilang tidak ada kegiatan ini tidak mau tau atau memang tidak tau, jadi bagi saya itu biasa dan yang saya kesalkan itu ngomongnya tidak pakai data dan fakta," jelasnya.

Saat ini kegiatan dari MUI Riau tengah konsen kepada 4 program strategis dari Gubernur Riau, yang pertama adalah percepatan konversi dari Bank Riau Kepri menjadi Bank Riau Kepri Syariah.

"Jadi kita ke Kepulauan Riau itu untuk melakukan kerjasama dan sinkronisasi dengan MUI Riau, jadi komisi fatwa berangkat ke Kepulauan Riau untuk memberikan dukungan penuh," bebernya.

Selain itu yang kedua MUI Riau juga tengah mempercepat menjadikan Provinsi Riau menjadi destinasi wisata halal, Riau saat ini berada di urutan ketiga dan tengah mengejar untuk bisa menjadi urutan pertama dengan cara menggencarkan sertifikasi halal.

Yang keempat MUI Riau juga tengah berusaha mewujudkan ekonomi Riau dan Kepulauan Riau menjadi ekonomi yang berbasis syariah, hal ini dengan cara menggalakkan BAZNAS dan Badan Wakaf Indonesia.

"Yang keempat percepatan finalisasi Qur'an Center, ini dalam rangka membina hafiz qori dan qoriah. Kalau dibilang gak ada kegiatan kita juga heran ini, ini yang disayangkan," tegasnya.

Lebih jauh Ilyas Husti juga mengklaim sejauh ini tidak ada Ormas Islam yang datang ke MUI Riau untuk menyatakan keberatan jika dia menjadi Ketua MUI Riau.

"Yang Ormas datang malah mendukung program dan kerjasama dengan MUI, seharusnya Ormas ini tabayun. Bagi saya ini intrik politik yang mencari sesuatu dan masyarakat bisa menilai," tutupnya. ***