PEKANBARU - Keributan antara oknum TNI dan seorang anggota polisi lalu lintas (Polantas) di jalan raya Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mendadak jadi perbincangan, Kamis (10/8/2017). Bahkan videonya menyebar luas di media sosial dan dishare di aplikasi chat.

Video yang berdurasi singkat tersebut sepertinya terjadi di Jalan Jenderal Sudirman. Terlihat si oknum TNI yang mengenakan seragam dengan ditutupi jaket mengamuk kepada petugas lalu lintas yang ada di sebelahnya. Kejadiannya bahkan berlangsung di tengah jalan.

Informasi yang dirangkum dari kepolisian, kejadiannya pada Kamis sore tadi, sekitar pukul 17.30 WIB. Polantas tersebut diketahui bernama Yoga Vernando berpangkat Bripda. Ia merupakan personel Lalu Lintas dari Polresta Pekanbaru. Ketika kejadian dirinya sedang berpatroli di jalan.

"Personel Polantas tersebut beriringan dengan oknum anggota TNI yang tidak pakai helm," ungkap Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edi Sumardi dalam pesan Whatsappnya, terkait klarifikasi insiden itu, Kamis malam.

Tidak diceritakan seperti apa kronologis awalnya, namun digambarkan kalau saat itu Bripda Yoga Vernando tidak ada menegur atau pun memberhentikan kendaraan sang oknum TNI. Namun yang terjadi selanjutnya, si Polantas justru dikejar dan menabrak motor matiknya dari belakang.

Terlihat pada video amatir berdurasi 01.03 menit tersebut, oknum TNI ini sempat menghardik dengan suara keras si Polantas. Tidak cuma itu, ia sempat memukul helm bagian belakang Bripda Yoga. Kejadian itu sempat jadi tontonan warga dan pengguna jalan yang melintas.

Masih menurut pesan singkat Wakapolresta, oknum TNI tersebut diketahui berpangkat Serda berinisial WS, berdinas di Korem. Akibat sikap WS tersebut, pihak Korem diwakili Katim Intel pada Kamis malam, mendatangi Bripda Yoga untuk meminta maaf terkait insiden itu. ***