PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Nasution lakukan sidak menjelang apel pagi di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau Jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (8/3/2019).

Edy Nasution tiba di Kantor Bappeda Riau sekitar pukul 07.05 WIB. Setibanya di Kantor Bappeda, mantan Komandan Korem 031/Wirabima ini melihat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sedang asyik duduk duduk tanpa mengenakan kain samping dan tidak mengenakan peci.

Setelah sidak, Edy Nasution memimpin apel pagi di Kantor Bappeda Riau. Namun, disayangkan dirinya dari 165 pegawai yang berkantor di Bappeda Riau yang hadir saat apel pagi hanya 65 orang dan dianaranya 16 orang tidak mengenakan pakaian melayu lengkap.

Saat memimpin apel, Edy Nasution meminta 16 ASN yang tidak mengenakan pakaian melayu lengkap untuk berbaris di depan membentuk tiga barisan.

"Saya datang ke sini (Bappeda Riau) untuk melihat ketaatan kita (ASN) terhadap apa yang sudah disampaikan pimpinan (Gubernur Riau), terkait aturan yang seharusnya kita lakukan," kata Edy Nasution kepada GoRiau.com.

Ketentuan penggunaan pakaian dinas sehari-hari sudah ditempelkan agar diketahui seluruh ASN dilingkup Pemerintah Provinsi Riau, diungkapkan Edy Nasution.

"Hari pertama saya masuk sudah disampaikan dalam apel yang saya pimpin. Yang hadir hari ini pun hanya 40 persen. Jadi kemana yang 60 persen lagi yang tidak hadir hari ini. Mengabaikan kewajiban kita merupakan tindakan korupsi juga," ungkap Edy Nasution.

Usai memimpin apel, Edy Nasution juga memberikan pengarahan terhadap 36 ASN yang terlambat datang sekitar pukul 08.00 WIB. Mirisnya lagi, ada ASN yang sudah 9 tahun bekerja tidak mempunyai pakaiam melayu. Hal ini akan dilaporkan Edy Nasution kepada Gubernur Riau Syamsuar.

"Masih banyak orang yang membutuhkan pekerjaan. Kenapa kita yang sudah diberikan pekerjaan tidak bersyukur dan melakukan kewajiban kita. Harusnya, ASN bertanggungjawab bukan hanya kepada pemerintah, tapi juga kepada Allah SWT," jelas Edy Nasution.

Setelah memberikan pengarahan kepada ASN yang terlambat, Edy Nasutin melanjutkan kegiatan di Gedung Daerah Balai Serindit Jalan Diponegoro. (advertorial)