PEKANBARU - Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru menetapkan Geringging Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, menjadi percontohan pembiakan sapi program Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska) di Pekanbaru.

"Kami sudah mulai  empat tahun lalu dengan memberikan bantuan bibit dan pembinaan bagi kelompok," kata Kepala Bidang Peternakan, Distanak Kota Pekanbaru, Firdaus, Jumat (05/02/2016).

Firdaus menjelaskan, dipilihnya lokasi Geringging menjadi wilayah percontohan dikarenakan alamnya yang sangat cocok dan mendukung. Dimana terdapat masyarakat yang memiliki kebun sawit pribadi dan dikelola sendiri. Mereka juga memiliki kemauan yang tinggi untuk merawat sapi hingga berkembang biak.

"Lahan kebun sawit masyarakat di Geringging ini cukup luas ada 200 hektar," urai Firdaus.

Selain itu, Distanak melihat sejak diberi bantuan empat tahun lalu, para peternak terbilang mandiri untuk mengembangkan peternakan mereka, berbekalkan ilmu dan bimbingan yang diberikan oleh petugas peternakan.

"Mereka mau menerapkan tata cara yang kami ajarkan baik cara merawat, menciptakan pakan dari pelepah sawit dan pengolahan limbah urine dan kotoran sapi jadi pupuk yang berguna buat mereka juga," beber Firdaus.

Menurutnya, bantuan bibit itu tidak akan ada manfaatnya jika jiwa dan rasa memiliki untuk mengembangkan tidak ada pada peternak itu sendiri. Masing-masing kelompok telah berhasil menambah populasi sapi hampir 200 persen.

"Bisa dibuktikan Pemko selama empat tahun ini sudah menyalurkan 50 ekor indukan, kini jumlahnya berlipat jadi 100 ekor, dengan keuntungan yang sudah dijual anggota sebanyak 33 ekor," rincinya.***