TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Pelabuhan Fort of Indragiri atau yang lebih dikenal masyarakat di Tembilahan Indragiri Hilir (Inhil) dengan sebutan Pelabuhan Parit 21 ini memang sudah lama selesai dibangun, namun hingga saat ini Palabuhan tersebut tidak kunjung dioperasikan untuk tempat tambat kapal dan turun naik barang angkutan.

Karena hal tersebutlah, maka warga Tembilahan menggunakan Pelabuhan yang dapat dicapai sekitar 30 menit jika menggunakan sepeda motor dari kota Tembilahan itu menjadi tujuan menghilangkan kepenatan dalam rutinitas sehari-hari, terutama saat hari libur seperti saat libur lebaran.

Seperti pantauan GoRiau.com, Rabu (30/7/2014), Pelabuhan Parit 21 yang biasanya ramai hanya disore hari tersebut, pada H+3 lebaran kali ini pun ramai dipadati warga, baik yang berasal dari Tembilahan maupun dari luar Tembilahan, dan di sana juga banyak terdapat penjual makanan dan minuman bagi para pengunjung yang ingin sekedar duduk-duduk menikmati keindahan sungai indragiri atau pun menikmati angin laut yang sejuk.

''Karena tidak ada tempat rekreasi di Tembilahan ini, ya jadinya ke sini. Apalagi ini masih suasana lebaran, jadi sekalian saja jalan-jalan,'' kata Egi Dayana salah seorang pengunjung saat mengunjungi Parit 21 Tembilahan,

Kabupaten Inhil, kususnya Tembilahan memang minim dari tempat-tempat berlibur. Untuk itulah, kebiasaan warga mengahabiskan waktu-waktu senggang di Tembilahan biasanya mengunjungi Pelabuhan Parit 21 atau Jembatan Getek dan Jembatan Rumbai.(ayu)