SIAK - Program Dekranasda Siak Peduli 'Jumaat Berbagi' menyambangi kediaman Edi si pencari kayu. Fisik Edi yang tidak lagi sempurna seperti orang kebanyakan, menjadi alasan utama Dekranasda Siak datang ke sana.

Kaki kiri Edi pada tahun 2006 lalu harus diamputasi karena luka tertancap kayu saat menebang kayu di hutan. Tidak lama setelah amputasi pertama, kondisi kakinya juga tidak membaik sehingga harus dipotong lagi sampai ke paha.

Edi tak bisa menyembunyikan rasa bahagia dan terharunya saat Ketua Dekranasda Siak, Rasidah beserta rombongan memberikan bantuan tongkat untuk membantunya berjalan.

"Alhamdulillah, dulu kami juga mendapat bantuan RLH, hari ini kami didatangi langsung oleh ibu-ibu Dekranasda Siak dalam program pedulinya. Mudah-mudahan semua yang datang kerumah saya ini diberikan kesehatan dan keberkahan,” ujar Edi didampingi istrinya Syamsidar, Jum'at (7/2/2020).

Ketua Dekranasda Siak, Rasidah mengatakan ini merupakan kegiatan rutin yang setiap minggunya dilakukan di hari Jumat. "Ini sudah minggu kelima kami keliling memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan perhatian," jelasnya kepada GoRiau.com.

Kemudian lanjut dia, ini akan menjadi bahan evaluasi bagi organisasinya dan juga Pemkab Siak, sehingga pada saat memberikan bantuan harus tepat sasaran.

Kunjungan rombongan Dekranasda Kabupaten memberikan bantuan bahan bahan pokok, jilbab, makanan ringan, dan lain-lain untuk lima keluarga. Rombongan saat itu ditemani Penghulu Suak Merambai beserta jajaran dan Camat Bungaraya Amin Soimin. (adv)