BENGKALIS, GORIAU.COM - Guna Memantapkan kualitas qari dan qariah Kabupaten Bengkalis yang akan menjadi peserta di kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Riau ke XXXIV tahun 2015, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Bengkalis melakukan rapat persiapan pelaksanaan Training Center (TC), Rabu (2/9/2015) malam.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bengkalis, H Arianto itu diselenggarakan di Sekretariat LPTQ Kabupaten Bengkalis, Jalan Soebrantas-Wonosari Timur Bengkalis. Turut hadir Sekretaris Umum LPTQ H Eri Kusuma Pribadi, Kepala Bidang Pembinaan, Hj Razmah Alwi dan sejumlah Kepala bidang maupun anggota LPTQ yang berkesempatan pada malam itu.

''Insya Allah, kita akan memulai TC untuk qari dan qariah dari seluruh cabang yang ada, pada 10 September mendatang. TC yang dipusatkan di Kota Bengkalis ini, direncanakan akan berlangsung selama 15 hari,'' ujar H Arianto diikuti kesepakatan anggota rapat yang hadir saat itu.

Disampaikannya, tak ubah seperti tahun lalu, para qari dan qariah akan dipandu oleh Pembina dari Provinsi Riau maupun dari Kabupaten Bengkalis sendiri. Dari cabang-cabang yang ada akan dibagi menjadi enam lokasi latihan. Diantaranya Masjid Istiqomah Bengkalis, Musala Kantor Bupati, Kantor Ex Kemenag Bengkalis, Masjid Al-Kautsar dan Wisma Kito.

Tentunya hal ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan kualitas peserta dalam mempersiapkan diri untuk tampil di MTQ Provinsi Riau yang bakal berlangsung di Kabupaten Siak pada Nopember mendatang. Meskipun tahun lalu prestasi yang diraih Kabupaten Bengkalis tidak sesuai harapan.

"Sebelum TC ini dilaksanakan, Bidang pembinaan sudah melakukan pembinaan kepada qari dan qariah yang dipusatkan di tiga tempat. Yaitu Kota Bengkalis, Mandau dan Pekanbaru. Kemudian TC ini dilakukan sebagai pembinaan akhir sebelum para putra putri daerah kita mengikuti pelaksanaan MTQ Provinsi nanti. Mudah-mudahan langkah-langkah yang telah kita lakukan ini akan mendapatkan prestasi yang lebih baik nantinya," jelas Arianto.

Diakui Arianto, tahun lalu qari dan qariah Kabupaten Bengkalis secara umum hanya mampu  mendapat peringkat 10. Namun yang perlu diingat dan menjadi catatan besar bagi semua pihak adalah Kabupaten Bengkalis 100 persen mengutus peserta MTQ murni dari putra-putri terbaik daerahnya. Ini yang menjadi nilai plus tersendiri meski secara prestsi belum memuaskan

"Di tahun ini kita tidak berambisi mengejar juara terlau berlebihan. Karena sesuai ungkapan Pj Bupati saat pertemuan dengan kita beberapa waktu lalu, meminta kita tetap menjaga kemurnian dalam mengutus qari dan qariah. Tidak memakai putra-putri dari luar daerah,'' terangnya

''Yang jelas sejauh ini kita tetap terus berupaya untuk bagaimana memaksimalkan kualitas seluruh qari dan qariah kita. Seperti latihan berkala yang sudah kita lakukan sebelumnya, pembinaan dari LPTQ selama 20 hari dan ditambah TC yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Bagian Kesra Setda Bengkalis bersama kita. Mudah-mudahan dibarengi dengan keridhaan Allah,'' tambah Arianto menjelaskan.(ail)