PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus meminta jajarannya dan warga tidak lengah dalam disiplin protokol kesehatan (Prokes), meskipun Pekanbaru sudah turun ke PPKM level 2 hari ini, Selasa (21/9/2021). Hal ini demi menghindari kemunculan gelombang ketiga peningkatan kasus Covid-19 di ibu kota Provinsi Riau tersebut.

"Penerapan protokol kesehatan harus tetap maksimal, begitu juga dengan pengawasan. Kalau kita terlena, bisa berbahaya," ujarnya.

Firdaus menjelaskan, Kota Pekanbaru bisa belajar dari negera-negara tetangga yang saat ini mengalami gelombang ketiga pandemi Covid-19. Dimana, negara tersebut sempat melonggarkan protokol kesehatan.

"Kita bisa contoh Negara India dan Malaysia. Mereka menghadapi gelombang ketiga pandemi Covid-19 saat ini, yang lebih dahsyat," jelasnya.

Ia pun menyebut, dalam PPKM level 2 yang berlaku di Kota Pekanbaru hingga dua minggu kedepan, tim pengawas penerapan protokol kesehatan harus tetap mengawasi dan memantau warga. Terutama dalam penggunaan masker.

"Tim pengawasan disiplin Prokes, terutama masker, tetap berkelanjutan dalam pengawasan dan sosialisasi. Keliling kampung dan kota baik roda dua dan empat untuk ingatkan warga Prokes," terangnya.

Ia juga meminta agar tim vaksinasi dan tim tracing dan testing tetap menggencarkan vaksinasi dan tracing demi menekan kasus Covid-19.

"Tracing tetap harus digencarkan agar kita bisa menyesuaikan dengan standar WHO. Untuk vaksin, kuota kita memang hanya bisa mengusulkan dan menerima dari pemerintah pusat, kita harapkan agar kita segera mendapatkan vaksin yang cukup untuk vaksinasi semua warga," pungkasnya. ***