SELATPANJANG, GORIAU.COM - Satu korban kapal KM Ericson GT27 yang meledak dan terbakar di Sungaibaru Telukketapang Pulau Merbau, Kamis (8/10/2015) ditemukan. Korban yang sebelumnya terlempar dan hilang di sungai ditemukan setelah mata pancing yang digunakan tersangkut di kepalanya.


Hal itu disampaikan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi didampingi Kapolsek Merbau Suhartono Y, ketika ditemui di Kamar Mayat RSUD Kepulauan Meranti Jalan Dorak Selatpanjang, Jumat (9/10/2015) siang.
Kata Pandra, korban yang sempat hilang sejak kebakaran itu ditemukan Jumat siang sekira pukul 14.30 WIB. Waktu itu, jenazah Iwan yang tenggelam di dasar sungai tersangkut mata pancing yang digunakan warga untuk mencari.
"Korban berhasil ditemukan berkat peran serta semua pihak yang ikut membantu. Kami terus menyisir sekitar perairan Pulaumerbau tidak jauh dari TKP," kata Pandra.
Dalam mencari korban ini, dibentuk beberapa kelompok. Warga menggunakan jaring untuk mencari korban.
"Korban ditemukan sekitar 20 meter dari TKP, tersangkut jaring yang digunakan warga," tambah Pandra.
Setelah ditemukan, warga Pengaram Mengkikip ini langsung dibawa ke RSUD Meranti untuk dilakukan Visum Et Refertum (VER), sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
Terlihat hadir di Kamar Mayat RSUD Meranti, beberapa polisi dan pihak keluarga korban.
Dapat diinformasikan, Iwan yang merupakan korban terbakar dan meledaknya kapal kayu KM Ericson GT27 yang membawa dan membongkar bensin di Sungaibaru Telukketapang Kamis sore. Waktu itu Iwan berniat hendak membersihkan dek kapal dari sisa bbm.
Saat itu Iwan menghidupkan mesin robin. Rupanya, ketika menghidupkan mesin, api langsung menyambar dan menimbulkan ledakan keras. Ledakan itu melemparkan tubuh Iwan ke laut. Sejak terlempar ke sungai Kamis itu, Iwan baru ditemukan pada Jumat sore, setelah beberapa pihak mencari dengan menggunakan mata pancing (gawai, red) dan jaring.(zal)