PEKANBARU - Berkah kemenangan tampaknya tengah menyelimuti Partai Keadilan Sejahtera (PKS), karena Paslon gubernur Riau dan calon bupati di Inhil yang diusung dalam Pilkada serentak 2018, Juni lalu, berhasil memenangkan suara terbanyak, berdasarkan quick count KPU RI. Termotivasi dan tidak ingin menyia - nyiakan kesempatan, PKS Riau menyusun rumusan target kursi yang akan diraih dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 nanti.

Susunan target kursi tersebut dirangkum dalam rumusan BM 3990, yang diungkapkan Koordinator Zona Daerah (Zonda) 1, H. Mansyur HS, MM kepada GoRiau.com, Senin, (2/7/2018).

"Alhamdulillah, pemilihan kepala daerah sudah kita lewati dan berjalan dengan sukses. Dari 2 kandidat yang kita usung, 1 Cagub dan 1 bupati, memperoleh suara terbanyak berdasarkan quick count atau penghitungan sementara di KPU, tetapi kita tetap menunggu keputusan final," ujarnya.

"Tentunya ini memotivasi PKS, dan seperti yang sedari awal sudah dicanangkan, kita memiliki target juga dalam Pileg nanti. Target kita itu namanya BM 3990," ujarnya.

Mansyur menjelaskan, BM adalah plat kendaraan bermotor yang berdomisili di Riau, maka BM adalah istilah lain untuk mengatakan Provinsi Riau. Kemudian, 3990 dijelaskan sebagai berikut.

Angka 3 yang pertama merupakan target untuk mendapatkan 3 kursi di DPR dan DPD RI, 9 adalah target untuk jumlah kursi yang ingin diperoleh di DPRD Provinsi Riau, dan 90 kursi merupakan target untuk di DPRD kabupaten/kota.

"Kita targetkan 3 kursi untuk DPR RI, mungkin bisa saja kita usung 2 kandidat untuk DPR RI, dan 1 kandidat di DPD, seperti tahun - tahun sebelumnya. Sementara angka 9, adalah jumlah kursi yang kita targetkan untuk kursi di DPRD Provinsi, Riau inikan dapilnya ada 8, jadi diharapkan ada 1 dapil yang memperoleh 2 kursi," paparnya.

"Kemudian, angka 90 adalah target kita untuk kursi di DPRD kabupaten/kota, nanti perkabupaten/kota menentukan targetnya masing - masing dan kita jumlahkan akan mencapai 90 kursi," imbuhnya.

Dengan target yang cukup tinggi tersebut, Mansyur menuturkan bahwa pihaknya kini tengah menyegerakan pengurusan segala persyaratan yang dibutuhkan. Begitu juga dirinya yang kembali diamanahkan partai untuk maju sebagai dapil Pekanbaru.

"Kita sedang proses, dari awal diumukan sampai kedepannya kita sedang menyiapkan segala peryaratan yang dibutuhkan. Untuk sekarang ini, masih ada beberapa yang kurang, contohnya saya yang kembali diamanahkan untuk dapil Pekanbaru, belum memenuhi tes kejiwaan, narkoba, SKCK dan sebagainya, kita masih proses," tuturnya. ***