DUMAI, GORIAU.COM - Jelang  hari raya Idul Adha tahun 1434 Hijriyah yang hanya berselang beberapa hari lagi. Sejumlah harga kebutuhan domestik masyarakat khususnya Cabai Merah mengalami kenaikan hingga 30 persen. 

Hal itu dipicu oleh pasokan Cabai Merah yang mulai berkurang di pasar tradisional. Di pasar Pulau Payung Kamis (10/10/13), terpantau ramai pengunjung yang didominasi ibu rumah tangga. Sama halnya dengan pemburu Cabai Merah pada sejumlah lapak pedagang karena sangat diperlukan untuk kebutuhan masakan di rumah."Keluarga saya satu hari kalau masak sambal itu 1 ons cabe untuk 7 orang,"ujar Ratna seorang ibu rumah tangga kepada Goriau.com Kamis (10/10/13) ditemui di lokasi pasar.Sementara salah seorang pedagang cabai pasar Pulau Payung Desi mengatakan, kenaikan harga cabai sudah mulai terjadi sejak awal minggu lalu. Bahkan, pasokan cabai juga berkurang karena saat ini hanya masuk dari daerah Sumatera utara."Harga jual cabai merah hanya berkisar Rp 32.000 per kilogram, namun hari ini cabai merah sudah harus dijual dengan harga Rp 40.000 per kilogram." ujar Desi seorang pedagang Cabai Merah.Desi menambahkan, kendati harga cabai mulai merangkak naik. Namun, pemburu cabai masih tak terelakkan dari keramaian dan antrian panjang."Peminat cabai setiap harinya banyak, saya bisa habiskan dagangan sampai 4 karung cabai satu hari," jelas Desi.Menurut Desi, harga kenaikan cabai tidak berpengaruh terhadap kenaikan sayur-mayur lainnya seperti Kol, Timun, Bayam, dan Sayuran lainnya yang masih berkisar pada harga normal.(egy)